Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Saturday, January 10, 2015

Cara Cepat Mudah Belajar Bahasa Inggris Tanpa Grammar – Tanggapan

Mulai dari buku hingga kursus-kursus banyak yang mengklaim bahwa mereka bisa membantu kita belajar bahasa Inggris dengan cepat.

Seorang teman pernah dengan sangat percaya diri bahwa ia jago bahasa Inggris walaupun tanpa grammar.

Benarkah kita bisa mahir bahasa Inggris dengan cepat?
Benarkah kita bisa jago bahasa Inggris tanpa belajar grammar?


Tingkat kemahiran dalam berbahasa Inggris itu sangat relatif. Ada yang ingin mendahulukan teori tatabahasa, ada juga yang langsung praktek dalam sebuah percakapan.

Kalau tingkat mahirnya hanya menguasai suatu materi atau percakapan bisa saja kita mampu berbahasa Inggris dengan cepat. Misalnya, kita menguasai buku belajar bahasa Inggris sistem 30 hari, ya kita memang benar menguasai bahasa Inggris dengan cepat, tapi hanya menguasai satu buku saja.

Kita belajar buku percakapan bahasa Inggris sitem 24 jam. Artinya kita memang benar menguasai bahasa Inggris sistem 24 jam, tapi hanya buku itu saja. Untuk memahami buku-buku lain, tunggu dulu….belum tentu bisa…..!

Bahasa Inggris tanpa grammar?
Ini yang sekarang sering ditawarkan. Saya menduga tawaran belajar bahasa Inggris tanpa grammar ini muncul karena dulu sistem pendidikan Indonesia seolah-olah belajar grammar itu harga mati untuk bisa berbahasa Inggris sehingga banyak siswa yang tidak berani berbicara bahasa Inggris karena nilai grammar-nya kurang dari 5. He..he..

Akan tetapi, saya termasuk yang tidak percaya kalau kita bisa jago bahasa Inggris tanpa grammar. Ini sedikit gambarannya:

Bahasa Inggris tanpa grammar itu jangan dibandingkan dengan bahasa Indonesia karena kalimat-kalimat berbahasa Indonesia relatif sangat sederhana, misal:

Saya mau makan (I want to eat)
Dia mau makan (She wants to eat)

Dua kalimat di atas menunjukkan bahasa Inggris mengalami perubahan kata kerja (‘want’ menjadi ‘wants’), sedangkan dalam bahasa Indonesia tetap saja ‘mau’.

Namun kalau dibandingkan dengan bahasa Sunda, maka akan lebih terlihat kemiripannya:
Indonesia: Saya mau makan
Inggris: I want to eat
Sunda: Abdi hoyong neda


Indonesia: Dia mau makan
Inggris: She wants to eat
Sunda: Anjeunna palay tuang

Silahkan perhatikan ungkapan Sunda untuk subjek ‘Saya’ dan ‘Dia’. Sangat berbeda, kan?

Nah, saat ini banyak sekali orang Sunda yang salah menggunakan bahasa Sundanya, tapi tetap saja komunikasinya berjalan relatif lancar, artinya kita memahami orang lain yang berbicara walaupun bahasa Sundanya salah.

Kalau yang pernah mendengar bahasa Vikinisasi, nah seperti itulah kira-kira kalau kita menggunakan bahasa Inggris tanpa grammar. Bahkan saya lihat bahasa Vikinisasi juga suka menggunakan bahasa Indonesia tanpa grammar juga, tapi kita bisa memahaminya, kan? Walau sebagian kita sering meledeknya.

Jadi, cepat belajar bahasa Inggris tanpa grammar itu merupakan sebuah motivasi agar kita berani melangkah untuk belajar bahasa Inggris, tidak mundur hanya karena susah memahami teori tatabahasa (grammar).

Akan tetapi, kalau ingin dikatakan jago bahasa Inggris, ya grammar harus dilahap juga doooong…!
Kalau ingin dikatakan pakar bahasa Inggris, ya butuh waktu tahunan dooong….! Masa iya kita ingin jago bahasa Inggris, tapi prakteknya hanya 2 jam dalam seminggu. He…he…

Saya sendiri biasanya membandingkan dengan penggunaan bahasa Indonesia. Walaupun di rumah, saya menggunakan bahasa Sunda, tapi saya nonton TV, baca buku dan mendengarkan radio mungkin lebih dari 95% menggunakan bahasa Indonesia, bukan Sunda!!!

Nah, kalau saya ingin jago berbahasa Inggris, ya harus tiap hari menggunakan bahasa Inggris dooooong….. iya kan?

Dengan kata lain, kita masih mungkin memahami bahasa Inggris walaupun tidak memahami grammar. Bisa juga kita berkata: “Saya belajar percakapan dulu, nanti deh grammar-nya.”
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment