Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Sunday, February 22, 2015

Belajar Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris

Hadirnya hari raya Imlek mengingatkan saya pada buku cara belajar bahasa Mandarin yang sempat dibeli bertahun-tahun yang lalu. J

Ada beberapa alasan yang sering dikemukakan orang ketika ingin belajar bahasa Mandarin, tentunya selain minat.

Dikabarkan bahwa Amerika menganjurkan warganya belajar bahasa Mandarin. Ada yang mengatakan warga Amerika jarang yang berminat belajar bahasa asing, padahal Eropa sendiri 2-3 bahasa asing sudah biasa dipelajari. Mungkin karena orang Amerika ingin fokus berkarya ya, kan bahasa Inggris sudah cukup?

Dengan adanya pergerakan ekonomi yang super dahsyat di China, pemerintah Amerika cukup serius memperhatikan bahasa Mandarin. Terbukti pada saat kampanye, bahasa China (Mandarin) menjadi dari 3 bahasa yang digunakan untuk kartu suara.


Namun kalau ada yang mengatakan bahasa Mandarin akan menggantikan peran bahasa Inggris di kancah internasional, saya pikir ini tidak akan terwujud dalam waktu dekat.

Memang pengguna bahasa Mandarin itu jauh lebih banyak dari pengguna bahasa Inggris, tapi itu bukan dalam forum internasional, melainkan dituturkan oleh bangsa atau keturunan China sendiri.

Ada yang mengatakan bahwa kalau bahasa Mandarin ingin menggantikan bahasa Inggris, maka bahasa Mandarin harus berjaya dulu di Asia.

Jadi, yang belajar bahasa Mandarin saat ini, bukan karena ingin melupakan bahasa Inggris, tapi mempunyai alasan-alasan tertentu, seperti:

1. Ingin menjadi pakar bahasa Mandarin
2. Ingin berbisnis yang melibatkan relasi dengan China
3. Ingin berekreasi (Kita tahu China punya segudang keunikan dan kemegahan)
4. Karena etnis keturunan China, seperti Tionghoa (Ini mirip orang Islam belajar bahasa Arab)
5. Ingin gaul aja (misal: karena suka artis China, karena teman-teman banyak berbicara China)

Sampai saat ini, saya masih menilai bahwa bahasa Mandarin itu masih hampir sejajar dengan bahasa Jepang, Korea, Francis, Jerman dan Spanyol. Sama sekali belum sejajar dengan bahasa Inggris.

Namun demikian, belajar bahasa Mandarin bisa menjadi penting kalau kita menginginkannya. Bahkan bisa saja sebagai hiburan selingan ketika belajar bahasa Inggris.

Dengan bekal kemampuan bahasa Inggris, kita bisa sedikit membandingkan pola kalimat bahasa China dan Inggris sehingga bisa menambah wawasan kita di dunia kebahasaan.

Membandingkan bahasa Mandarin dan bahasa Inggris mirip seorang mahasiswa jurusan bahasa Arab yang membuat skripsi dengan membandingkan pembentukan Subyek (Isim Fa’il) dalam bahasa Arab dan Inggris. Hasilnya, keren!


Bahkan belajar dua bahasa asing itu bisa bertambah bijak lho, walaupun kita fokusnya ke bahasa Inggris. Bijak gimana maksudnya? Kita akan bijak ketika mendengar orang lain berbahasa Inggris salah karena tahu betapa rumitnya suatu bahasa, apalagi bahasa orang lain, kesalahan itu hal biasa asal tidak sengaja dan merasa benar sendiri. J
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment