Bisa lebih dari satu bahasa bukan hanya akan memperluas
wawasan dan skill, tapi menjadi tips sehat juga lho…
Menurut penelitian pada jurnal Neurology Amerika Serikat yang
dilansir republika.co.id bahwa berbicara dengan dua bahasa mampu hindarkan
penyakit lupa. Keren, kan?
Jadi, sekarang kita harus milih, bahasa apa ya…?
Sunda + Indonesia?
Indonesia + Inggris?
Inggris + Arab?
Indonesia + Arab?
Atau
Bahasa isyarat masuk enggak ya…? J
Belajar bahasa juga banyak nilai tambahnya, termasuk bisa bercanda
lebih leluasa, namun tetap mengandung olah raga otak, misal:
Ini diambil dari pusatbahasaalazhar.wordpress.com:
Guru: “Tolong buat kalimat yang dibolak-balik memiliki arti
tetap sama?”
Udin: “Kasur ini rusak”
(Guru mengerenyitkan dahinya)
Melihat gurunya kebingungan, Udin memperjelas jawabannya: “Iya
Pak, coba Bapak balik kalimat tersebut pasti hasilnya sama”
Guru:”Oh iya. Itu benar, tapi kurang tepat Din. Contohnya
begini: ‘Saya memegang bola’ dibalik menjadi “Bola dipegang saya”. Contoh ini
bagian dari pembahasan Kalimat Pasif dan Aktif hari ini, Udiiiin.”
Udin: “Ooooh, gitu ya Pak….”
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment