Para pendekar bahasa Inggris yang budiman,
Mungkin ada mahasiswa yang benci terhadap bahasa Inggris
bertanya: “Kenapa sih mata kuliah bahasa Inggris tidak dihapuskan saja, kan gue
bukan jurusan bahasa Inggris?”
Jawabannya: Salah kita mau kuliah di Indonesia yang
melibatkan bahasa Inggris hampir di semua aspek, termasuk dunia perkuliahan. “Salah
lhoooo, mau-maunya kuliah….”, kata Si Udin sambil nyengir.
Setahu saya banyak perguruan tinggi yang mewajibkan mahasiswa
untuk menggunakan bahasa Inggris antara lain dalam:
1. Belajar mata kuliah bahasa Inggris (Ya pastilah…..)
2. Menulis abstrak dalam skripsi (Meskipun mungkin ada mahasiswa
yang bayar jasa translator, tapi kan harusnya ditulis sendiri wong di cover
skripsi hanya ditulis oleh satu orang mahasiswa. Masa mau ngaku-ngaku abstrak bahasa
Inggris yang ditulis orang lain. Malu tahu…..! ha…ha…)
3. Mencari referensi yang ditulis dalam bahasa Inggris. Masa
iya, mahasiswa yang katanya sangat terpelajar, kerjanya hanya pakai Google
Translate. Harga diri mau dikemanakan tuh….! J
Apakah semua mahasiswa harus jago bahasa Inggris?
Ah enggak usah semua jago, kan masing-masing orang punya
jagoan sendiri, ada yang kimia, fisika, bahasa Arab, atau yang lain. Yang
penting kita bisa nulis bahasa Inggris dengan kualitas tidak jelek-jelek amat,
ya mirip menggunakan bahasa Indonesia deh.
Enggak bisa? Ya turun lebih jelek sedikit dari kemampuan
bahasa Indonesia deh. Jangan sampai enggak tahu to be dan verb-verb acan. Masa
kita sudah belajar bahasa Inggris dari SMP, bahkan dari SD, tapi enggak bisa
membuat kalimat:
1. Saya ganteng
2. Dia cantik
3. Saya mencintainya
4. Sarah mencintaiku
Hayoooo…..
Kalau ngaku mahasiswa Indonesia, minimal bisa deh
menterjemahkan kalimat seperti 4 kalimat di atas.
Ah, itu mah gampaaaang…..! Semua mahasiswa bisa dong…..!
Cius?
Tapi saya ragu. Bahkan saya masih pesimis semua mahasiswa S2 bisa
membuat seperti kalimat di atas dalam bahasa Inggris, padahal referensi kuliahnya
sudah banyak dalam bahasa bule le…le… (Bukan Ibu Le temannya Ibu Iceu ya…, tapi
Bule alias orang Nginggrisssss)
Jadi, kalau ngaku mahasiswa Indonesia sebaiknya bisa
menggunakan bahasa Inggris walaupun enggak jago. Kita juga bisa menggunakan
bahasa Indonesia, padahal kuliah bukan jurusan bahasa Indonesia, iya ya…ya…ya…
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment