Kita tahu bahwa ‘wa’ biasanya tidak diterjemahkan dalam
bahasa Jepang, seperti to be (are, am, is) dalam bahasa Inggris.
Partikel ‘wa’ hampir selalu ada dalam kalimat bahasa Jepang,
namun adakalanya tidak dan posisinya digantikan dengan ‘mo’ (artinya ‘juga’).
Contoh:
Anata mo kooshi desu.
Terjemahannya: ‘Kamu juga seorang dosen.’
Bahasa Inggris: ‘You are a lecturer too’.
Kanojo mo kooshi desu.
Terjemahannya: ‘Dia (perempuan) juga seorang dosen.’
Bahasa Inggris: ‘She is a lecturer too’.
Dengan melihat contoh di atas, tampaknya tidak ada kesulitan
yang berarti dalam penggunaan ‘mo’ dalam bahasa Jepang. Iya kan?
KAMUS
Anata: kamu (bahasa Inggris: you)
Mo: juga (too)
Kooshi: dosen (lecturer)
Desu: tidak diterjemahkan (not translated)
Kanojo: dia [perempuan] (she)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment