Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Sunday, March 15, 2015

Bahasa Jepang Kalimat Sederhana

Belajar bahasa Jepang,

Kalau dalam bahasa Inggris, kita biasa membuat kalimat dalam Tenses, seperti Present Tense, Past Tense, atau yang lainnya. Ada atau tidak ada kata kerja (verb), kita harus mengikuti pola salah satu dari 16 Tenses yang ada.

Dalam bahasa Jepang, tampaknya bisa membuat kalimat sederhana lebih mudah lagi. Pola kalimatnya:


Kata Benda 1 + wa + Kata Benda 2 + desu.

Contoh:
Watashi wa Tono desu.
Terjemahannya: ‘Saya adalah Tono.’

‘wa’ adalah partikel yang mana biasanya tidak perlu diterjemahkan. Sedangkan ‘desu’ disebut kata bantu yang tidak perlu diterjemahkan pula, namun ada fungsinya, yaitu untuk memperhalus pembicaraan.

Kalau contoh kalimat di atas dibuat dalam kalimat bahasa Inggris maka harus mengikuti pola kalimat Present Tense yang menggunakan to be karena tidak memiliki kata kerja, yaitu:

“I am Tono.”


Contoh lain:
Anata wa gakusei desu.
Terjemahannya: ‘Kamu seorang murid.’

Memperhatikan contoh nomor 2 di atas, kita tahu bahwa bahasa Jepang tidak mewajibkan ada kata seorang dalam sebuah kalimat. Padahal dalam bahasa Inggris, contoh 2 di atas menjadi begini:

You are a student.
Terjemahannya: ‘Kamu seorang murid.’

Kita lihat bahwa sebelum kata ‘student’ harus ada ‘a’ yang berarti ‘seorang’. Jadi, dalam konteks ini, pola kalimat bahasa Jepang berbeda dengan bahasa Inggris.


KAMUS
Anata: kamu (bahasa Inggris: you)
Desu: tidak diterjemahkan (not translated)
Gakusei: murid/siswa/pelajar (student/pupil)
Wa: tidak diterjemahkan (not translated)

"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment