Pada tulisan ini, saya mencoba belajar menerjemahkan fiksi,
yaitu penggalan kalimat dari Novel “A Guest and His Going” karya P. H. Newby.
“‘So glad to catch you up.’ He waved a boneless hand
north-wards, in the direction of the Crematorium.”
Melihat kutipan di atas, saya merasa kesulitan juga. Selain
bahasa Inggris saya pas-pasan, juga dipengaruhi karena saya tidak biasa membaca
fiksi, apalagi menerjemahkan novel hampir tidak pernah kecuali pernah sekali
atau dua kali saja menerjemahkan satu atau dua paragraf.
Jarangnya saya menerjemahkan novel/fiksi berbahasa Inggris
terasa sangat menyulitkan saya ketika ingin memahami sebuah novel atau kutipan
seperti di atas.
Baiklah saya coba terjemahkan kutipan bahasa Inggris di atas:
‘So glad to catch you up.’
Terjemahannya:
‘Sangat bahagia mengejarmu.’
He waved a boneless hand north-wards, in the direction of the
Crematorium.”
Terjemahannya:
‘Dia melambaikan tangan keriputnya ke arah utara, ke tempat
Crematorium.’
Jadi, terjemahan utuhnya:
“’Sangat bahagia mengejarmu.’ Dia melambaikan tangan keriputnya
ke arah utara, ke tempat Crematorium.”
Yang jadi masalah adalah kenapa kalimat pertama terasa tidak
nyambung dengan kalimat kedua. Apakah salah memilih terjemah kata? Kenapa yang
diceritakan kalimat pertama ‘KAMU’, sementara yang diceritakan di kalimat kedua
adalah ‘DIA’?
Saya memahami kutipan di atas begini:
Ada seseorang yang sedang melambaikan tangan ke tempat
pembakaran mayat sambil berbicara di dalam hatinya: ‘Sangat bahagia
mengejarmu.’
Ada pendapat lain…?
Memang sih idealnya kita memahami satu paragraf atau bahkan
satu halaman, tapi dalam bahasa Indonesia seringkali kita mampu membaca satu
atau dua kalimat di tengah-tengah novel padahal kita belum membaca cerita di
bab atau bagian atau halaman sebelumnya.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment