Kalau hanya untuk main-main saja, mungkin kita tidak perlu
repot-repot belajar huruf China Mandarin atau yang biasa dikenal dengan Hanzi.
Cukup belajar dari ungkapan-ungkapan yang ditulis dengan
huruf Pinyin (Latin), kita sudah bisa ngobrol menggunakan bahasa Mandarin.
Namun ketika ingin meniti karir dengan bahasa Mandarin, baru
kita harus merenung dan bertanya kepada diri sendiri: “Benarkah aku tidak perlu
mampu membaca Hanzi?”
Jawabannya pasti PERLU. Misalnya saja, kita ingin menjadi
penerjemah bahasa Mandarin. Mana mungkin buku-buku tebal China ditulis dalam
Pinyin.
Kita ingin menjadi guru bahasa Mandarin, masa sama sekali
buta aksara Chinanya. Apalagi ingin pergi ke China, masa kita yang mengaku bisa
berbahasa Mandarin, tapi hanya melongo ketika melihat spanduk bertuliskan huruf
keriting China? Tidak mungkin, kan?
Hanzi sangat penting untuk karir kita, kecuali kalau hanya
ingin bisa percakapan saja.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment