Kalimat bersyarat ini seperti ini:
Jika kamu datang ke rumahku, maka akan diberi uang.
Jika…., maka ….
Kalau dalam bahasa Inggris, kita mengenal If + then yang
disebut kalimat pengandaian (conditional sentence).
Tidak hanya kita, pemrograman komputer juga sangat suka
dengan script perintah If + then, bahkan dibahas juga dalam ilmu teorinya yang
disebut Algoritma. Mata kuliah ini cukup membuat kepala mahasiswa meleleh
padahal hanya disuruh melamun (If sama dengan jika) he..he..
Kembali lagi ke kalimat pengandaian (bersyarat) bahasa Arab.
Begini contohnya:
مَنْ جَدَّ وَجَدَ
Terjemahan: Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka
berhasil.
Kalimat di atas sangat populer bagi kita ya, bahkan ada
bukunya tuh. Kata syaratnya adalah barang siapa (مَنْ). Ini dalam keadaan fi’il madhi.
مَنْ يَرْجِعْ يَخْسِرْ
Terjemahan: Barang siapa yang pulang, maka rugi.
Ini dalam keadaan fi’il mudhari’, sehingga ujungnya harus
jazm (sukun).
إِنْ تَرْجِعْ تَخْسِرْ
Terjemahan: Jika kamu pulang, maka kamu rugi. (mungkin enggak
akan kebagian es cream. He..he..)
Ini juga dalam konteks fi’il mudhari’. Kata bersyaratnya
adalah jika (إِنْ)
مَا تُفَكِّرْ يَعْلَمْهُ اللهُ
Terjemahan: Apa yang kamu pikirkan, Allah mengetahuinya.
Kata bersyaratnya adalah apa yang (مَا)
لَوْ تَرْجِعُ تَخْسِرُ
Terjemahan: Jika kamu pulang, maka kamu rugi.
Kata bersyaratnya adalah jika (لَوْ)
Namun meskipun dalam konteks fi’il mudhari, tapi enggak
disukun (jazm) karena didahului لَوْ
ya….
Nah, ini ada syarat-syarat kalimat pengandaian menurut buku
Belajar Cepat Tata Bahasa Arab karya Akhmad Munawari:
1. Syarat yang menjazemkan dua fi’il mudhari adalah:
كَيْفَمَا، حَيْثُمَا، اَيَّانَ،
أَيْنَمَا، أَيْنَ، أَنَّى، مَتَى، مَهْمَا، مَنْ، مَا، إِنْ
2. Tapi syarat ini tidak menjazemkan:
أَمَّا، إِذَا، لَوْلَا، لَوْمَا، لَوْ
3. kalimat syarat ini jawabannya harus diberi huruf fa:
a. Jumlah Ismiyah (kalimat yang awalnya kata benda, misal:
Saya pergi sekolah, bukan Pergi saya sekolah)
b. Fi’il amar (perintah), nahi (larangan) dan istifham
(pertanyaan, seperti hal/apakah)
c. Fi’il jamid
d. fi’il yang didahului kata berikut:
قَدْ، مَا، لَنْ، سَوْفَ، السِيْنُ
KAMUS KECIL BAHASA INGGRIS DAN ARAB
Jika (if): إِنْ
Berhasil (success): نَجَحَ
sungguh-sungguh (seriously): بِكُلِّ اِجْتِهَادٍ
pulang (return home): رَجَعَ
rugi (lose out):خَسِرَ
KAMUS KECIL HANZI BAHASA MANDARIN
jika: 如:ru
berhasil: 得逞: decheng
sungguh-sungguh: 委: wei
pulang: 回:
hui
rugi: 赔: pei
KAMUS KECIL KANJI BAHASA JEPANG
berhasil: 生産する: seisan suru
pulang: 帰る: kaeru
rugi: 損: son
KAMUS KECIL HIRAGANA DAN KATAKANA JEPANG
Jika (moshi...naraba): もし。。。ならば(モシ。。。ナラバ)
berhasil: seisan suruせいさんする(セイサンスル)
sungguh-sungguh (majime
ni…suru): まじめに。。。する(マケメニ。。。スル)
pulang: kaeruかえる(カエル)
rugi: sonそん(ソン)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
Bagus nihh postingannya😍,, yg teori bhs Arab diambil dr sumber buku apa ya?
ReplyDelete