Terlepas dari adanya penutupan beberapa jalan sehingga banyak
karyawan yang ‘terlantar’, Indonesia tampaknya panen pujian pada Konferensi
Asia Afrika saat ini.
Ini beberapa angin kebahagiaan untuk bumi pertiwi:
1. Karena KAA dianggap gerakan bangsa-bangsa pertama yang
muncul setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), maka sebagai tuan rumah,
Indonesia pasti dianggap penting oleh negara lain, terutama negara-negara
Asia-Afrika yang masih berkembang.
2. Pidato Jokowi yang mengkritik PBB belum maksimal dan
mendukung kemerdekaan palestina mendapatkan sambutan meriah dari para delegasi
bangsa-bangsa. Pidato ini bukan hanya dipuji oleh para tamu undangan KAA, tapi
dipuji juga oleh lawan-lawan politik Jokowi.
3. Rekor MURI memainkan 20.000 angklung melibatkan banyak
orang, termasuk anak-anak dari luar negeri.
4. Bandung didaulat sebagai ibu kota Asia-Afrika. Ini
mengingatkan saya pada kejayaan Amerika Serikat yang sebenarnya terdiri dari
berbagai negara bagian. Juga Uni Eropa yang mampu mempersatukan mata uang Euro.
Meskipun berbeda negara, mereka memiliki wadah yang sama. Keci-kecilannya, kita
bisa lihat betapa kuatnya sekutu AS, bukan?
Kalau mengingat sejarah dulu, kita ingat bahwa kekuasaan
Islam di jaman Rasulullah itu lintas negara, tidak hanya Mekkah. Kekuasaan
Islam di zaman Umayyah dan Abbasiyah juga demikian. Wilayah Islam bisa mencakup
jazirah Arab, bukan hanya Mekkah, tapi mencapai Mesir, Irak, Palestina, Turki,
dll.
Semoga Bandung membawa kejayaan perjuangan bangsa-bangsa
Asia-Afrika!
5. Banyak orang-orang Bandung, termasuk yang sudah usia
lanjut berdatangan ingin menyaksikan acara KAA saat ini. Mereka merindukan
semarak KAA 60 tahun yang lalu yang menunjukkan kebesaran Indonesia. Berarti
warga Bandung ikut menikmatinya juga…!
Semoga prestasi di atas tidak hanya seremonial belaka dan
bukan pula hanya omongan semata. Namun harus menjadi realita! Sukses ya say…. J
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment