Tanda I’rab
Khafad dengan Fathah hanya terletak pada Isim Ghair Munsharif (isim yang tidak
menerima tanwin). Contoh:
تَبَسَّمْتُ عَلَى زَيْنَبَ
Saya telah tersenyum kepada
Zainab
اُحَادِثُ اِلَى اَسَاتِيْذَ
Saya berbicara kepada para guru
Kalau kita tidak
mematuhi aturan I’rab Khafad Fathah, maka kemungkinan akan menyangka زَيْنَبَ
dibaca zainabi dan اَسَاتِيْذَ dibaca asaatiidza karena keduanya
didahului huruf jar عَلَى dan اِلَى. Jadi, akhir kedua
kata tersebut harus dibaca fathah. OK!
Kok, bisa ya?
Iya, karena kalau
kita jeli memperhatikan makna dari kedua contoh kalimat bahasa Arab di atas
akan menemukan bahwa زَيْنَبَ dan اَسَاتِيْذَ berada dalam posisi maf’ul (obyek).
Kita tahu bahwa obyek itu BIASANYA difathahkan, iya kan? Walaupun TIDAK SELALU fathah.
Untuk mengetahui
Isim Ghair Munsharif lebih lengkap lagi, saya tuliskan di artikel lain pada
blog ini. Boleh gunakan kotak Search.
Kamus Kecil
Bahasa Inggris
tersenyum:
smiled
telah tersenyum:
was/were smiled
kepada: to
berbicara
kepada: speak to
menceritakan:
tell
Example:
You speak to me
about a story.
(Kamu berbicara
kepadaku tentang sebuah cerita)
You tell me a
story.
(Kamu
menceritakan sebuah cerita kepadaku)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment