Jumlah Fi’liyyah
adalah kalimat bahasa Arab yang letak fi’il (kata kerja) -nya ada di awal
kalimat, kemudian diikuti isim (kata benda).
Contoh Jumlah
Fi’liyyah dalam bentuk Jamak untuk Mudzakar (laki-laki) yang
menggunakan fi’il madhi:
فَكَّرَالْمُزَارِعُوْنَ
Para petani itu telah berpikir
أَكَلَ الْمُزَارِعُوْنَ
Para petani itu telah makan
شَرَبَ الْمُزَارِعُوْنَ
Para petani itu telah minum
قَرَأَ الْمُدَرِّسُوْنَ
Para guru itu telah membaca
كَتَبَ الصِّحَافِيُّوْنَ
Para wartawan itu telah menulis
Dari contoh
Jumlah Fi’liyyah di atas, kata yang termasuk fi’il (kata kerja) adalah
“fakkara, akala, syaraba, qara`a dan kataba.”
Walaupun dalam
bentuk jamak, fi’il-nya tidak perlu berubah menjadi jamak, tapi cukup seperti
untuk dlammir huwa saja (misal: كَتَبَ). Yang penting, kalau isimnya mudzakar,
maka fi’ilnya juga harus mudzakar. OK!
Kamus Kecil
Bahasa Inggris
Petani: farmer
Berpikir: think
Makan: eat
Minum: drink
Membaca: read
Menulis: write
Example:
A farmer is
thinking something in wet rice field.
(Seorang petani
sedang memikirkan sesuatu di sawah)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment