Pada blog ini,
sudah terkumpul Jumlah Ismiyyah yang melibatkan fi’il madhi, mulai dari bentuk
mufrad, mutsanna hingga jamak, baik untuk mudzakar maupun mu`nnats. Teman-teman
dapat menggunakan kotak Search untuk mencarinya. OK J
Sekarang kita
mulai belajar membuat kalimat dengan pola Jumlah Ismiyyah yang melibatkan fi’il
Mudhari’. Apa bedanya? Fi’il madhi menunjukkan waktu lampau, sedangkan fi’il
mudhari’ menunjukkan waktu biasa (present), sedang (present continuous) atau
akan (future).
Mari perhatikan
contoh Jumlah Ismiyyah yang melibatkan fi’il mudhari’ berikut ini:
* Agar lebih
mudah, terjemahannya saya menggunakan pola kalimat present saja ya… agar tidak
ada kata ‘sedang’ atau ‘akan’.
الْأُسْتَاذُ يُدَرِّسُ
Profesor itu mengajar
الْأُسْتَاذُ يَقْرُأُ
Profesor itu membaca
الْوَلَدُ يَكْتُبُ
Anak laki-laki itu menulis
الْوَلَدُ يَقْرُأُ
Anak laki-laki itu membaca
الْوَلَدُ يَرْجِعُ
Anak laki-laki itu pulang
Dari contoh
Jumlah Ismiyyah di atas, kata yang termasuk isim (kata benda) adalah
“al-ustaadzu dan al-waladu”. Sedangkan kata yang termasuk fi’il mudhari’ adalah
“yudarrisu, yaqra`u, yaktubu dan yarji’u”.
Jumlah Ismiyyah
dalam bentuk mufrad tidak perlu melakukan perubahan fi’il, cukup pindahkan saja
kata kerja yang diambil dari kamus bahasa Arab.
Kamus Kecil
Bahasa Inggris
Profesor:
professor
Mengajar: teach
Membaca: read
Menulis: write
Anak laki-laki:
boy
Pulang: go home
Example:
A professor is
reading a book.
(Profesor sedang
membaca buku)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment