Jumlah Ismiyyah dalam
bentuk mufrad (tunggal) untuk mu`annats (perempuan) yang disandingkan dengan
fi’il (kata kerja) dapat dilihat pada contoh berikut ini:
التِّلْمِيْذَةُ دَرَسَتْ
Siswi itu telah belajar
التِّلْمِيْذَةُ رَجَعَتْ
Siswi itu telah pulang
التِّلْمِيْذَةُ فَرَّتْ
Siswi itu telah lari
الْمُغَنِّيَةُ رَجَعَتْ
Penyayi perempuan itu telah
pulang
الْمُغَنِّيَةُ غَنَّتْ
Penyayi perempuan itu telah
bernyanyi
Kata yang
termasuk isim (kata benda) adalah “at-tilmiidzatu dan al-mughanniyatu”. Sedangkan
kata yang termasuk fi’il (kata kerja) adalah “darasat, raja’at, farrat dan
ghannat”.
Dapat kita lihat
bahwa fi’il dalam Jumlah Ismiyyah mutsanna harus berbentuk mutsanna juga, yakni
dengan menambahkan huruf ta disukun (diberi sakal mati).
Kamus Kecil
Bahasa Inggris
Siswi: female
Belajar: study
Pulang: be home
Lari: run
Bernyanyi: sing
Example:
The beautiful
singer sang a song. After that, she is home.
(Penyanyi cantik
itu telah menyanyikan sebuah lagu. Setelah itu, dia pulang)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
Thank you for providing specific examples of how Arabic verb conjugation changes to match singular feminine nouns in sentences. I visualised the grammar rules by seeing how mutsanna forms are used with sim and final pairing. my assignment tutor services could help students learn Arabic with language assignments and comprehension exercises. The ability to recognise patterns through sentence construction is critical. Accurate communication requires the ability to identify word types and proper verb agreement. Examples like these provide learners with helpful reference material. Understanding conjugation forms in context helps to reinforce retention and fluency. Please continue to share insightful Arabic language advice like this!
ReplyDelete