Di artikel lain,
saya sudah membahas Perubahan Jumlah Ismiyyah menjadi Jumlah Fi’liyah Mudzakar
dalam bentuk Mufrad (tunggal), sekarang kita bahas dalam bentuk Mutsanna
(dua/tatsniyah).
Contoh:
Jumlah Ismiyyah
Mutsanna
التَلْمِيْذَانِ حَفِظَا
Dua orang siswa telah menghapal
Kita ubah
menjadi Jumlah Fi’liyah Mutsanna seperti berikut:
حَفِظَ التَلْمِيْذَانِ
Telah menghapal, dua orang
siswa itu
Satu lagi
contohnya:
Jumlah Ismiyyah
Mutsanna masih menggunakan fi’il madhi
الْعَرَّافَانِ رَجَّمَا
Dua orang tukang ramal telah
meramal
Kita ubah
menjadi Jumlah Fi’liyah Mutsanna
رَجَّمَ الْعَرَّافَانِ
Telah meramal, dua orang tukang
ramal
Melihat contoh
Jumlah Ismiyyah di atas, kita mendapatkan kesimpulan bahwa fi’il pada Jumlah
Ismiyyah harus berubah sesuai isim yang mendahuluinya, yakni kalau isimnya
mudzakar, maka fi’ilnya harus mudzakar juga; kalau isimnya ditambah huruf alif
dan nun sebaga tanda mutsanna, maka fi’ilnya juga harus ditambah huruf alif.
Sementara itu,
dalam Jumlah Fi’liyah hanya harus menyesuaikan mudzakar (laki-laki) dan
mu`annats (perempuan) –nya saja, yakni tidak perlu ada penambahan huruf alif di
akhir fi’il, misal
Cukup رَجَّمَ,
bukan رَجَّمَا
Kamus Kecil Bahasa
Inggris
Menghapal: memorize
Telah menghapal:
memorized
Tukang ramal: oracle
Meramal: tell
fortunes
Dua orang tukang
ramal: two oracle
Example:
Do you want your
fortune told, my friend?
(Apakah kamu mau
diramal, temanku?)
Can you tell
fortunes for me?
(Apakah kamu
bisa meramalkan aku?)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment