Cara mengubah kalimat
bahasa Arab dari pola Jumlah Ismiyyah menjadi Jumlah Fi’liyyah dalam bentuk
Mufrad untuk Mudzakar (laki-laki) yang melibatkan Fi'il Mudhari’ dapat dilihat
pada contoh berikut ini:
Jumlah Ismiyyah
الْمُدَرِّسُ يَرْجِعُ
Guru itu pulang
Diubah menjadi
Jumlah Fi’liyyah:
يَرْجِعُ الْمُدَرِّسُ
Akan pulang, guru itu
Satu lagi
contohnya:
Jumlah Ismiyyah
الْجَدُّ يَقْرَأُ
Kakek itu sedang membaca
Diubah menjadi
Jumlah Fi’liyyah:
يَقْرَأُ الْجَدُّ
Sedang membaca, kakek itu
Contoh di atas
menunjukkan bahwa Jumlah Ismiyyah meletakkan fi’il setelah isim, sedangkan
Jumlah Fi’liyyah meletakkan fi’il di awal kalimat (sebelum isim). Jadi, cukup
mengubah posisi fi’il saja.
Catatan:
Fi’il mudhari’
dapat diterjemahkan sebagai present tense atau future tense. Jadi, kata
“yarji’u” (يَرْجِعُ)
dapat diterjemahkan seperti berikut:
1. pulang
2. sedang
pulang, atau
3. akan pulang
Kamus Kecil
Bahasa Inggris
Guru: teacher
Pulang: go home
Akan pulang: will
go home
Kakek: grandfather
Sedang membaca: be
reading
Example:
My grandfather
is reading newspaper at the house yard.
(Kakekku sedang
membaca surat kabar di halaman rumah)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment