Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Komputer dan Pendidikan
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Saturday, June 6, 2015

Mayat Diawetkan Itu Terhormat atau Hina?



Intisari WashingtonPost (Ini Tokoh-tokoh Dunia yang Diawetkan Tubuhnya Setelah Wafat/Editor: Tri Wahono):

Ada beberapa tokoh dunia yang diawetkan setelah meninggal sampai bisa dilihat jelas raut muka dan tubuhnya. Misal:


Vladimir Lenin, tokoh pendiri Uni Soviet. Pengawetannya berlangsung sejak Maret-Juli 1924 untuk orang-orang yang ingin memberikan penghormatan terakhir.

Diktator Rusia Joseph Stalin sempat diawetkan selama sekitar 10 tahun.

Negarawan Vietnam, Ho Chi Minh  diawetkan dan tubuhnya diletakkan di mausoleum di Hanoi.

Tokoh revolusi China Mao Zedong dibaringkan di Lapangan Tiananmen.

Ferdinand Marcos diawetkan di mausoleum umum di Filipina.

Eva Peron, istri presiden Argentina Juan Peron diawetkan seperti patung lilin. Jari mumi Eva Peron pernah dipotong untuk dilihat apakah tubuhnya palsu atau asli.

Kim Il Sung dan Kim Jong il dari Pyongyang.

**
Sebagian keluarganya ada yang lebih menghendaki para tokoh di atas dikebumikan saja….Lalu, apakah pengawetan mayat itu tanda penghinaan atau penghormatan? Ini tergantung rekam jejaknya ketika hidupnya.


Kamus Kecil Bahasa Inggris
mengawetkan: mummyfy
mayat: human corpse
mumi: mummy
terhormat: honorable
hina: contemptible
Example:
Some mummies are honorable, some else contemptible.
(Sebagian mumi itu terhomat, sebagian lagi hina)


Kamus Kecil Bahasa Arab
mengawetkan: صَبَّرَ
mayat: رُفَاتٌ
mumi: مُومِيَاءٌ
terhormat: مُحْتَرَمٌ
hina: مُنْحَطّ
مثال:
الْمُومِيَائَاتُ بَيْنَ مُحْتَرَم وَ مُنْحَط
Mumi-mumi itu antara terhomat dan hina

"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

No comments:

Post a Comment