Gencar sekali
ajakan untuk menyambut Lailatul Qadar karena keutamaannya yang sangat besar.
Sungguh beruntung yang mendapatkannya!
Namun kita tidak
perlu terlalu muluk juga. Jawab saja pertanyaan ini:
1. Apakah kita
masih suka membeli makanan banyak dan mahal hanya untuk berbuka puasa?
2. Apakah kita
masih membeli baju baru dan mahal hanya untuk pesta Idul Fitri?
Kalau masih
melakukan kedua hal di atas, maka sebaiknya jangan terlalu kepedean deh,
ngaku-ngaku telah dijatuhi Lailatul Qadar. Hiks..hiks..
Saya senang
ketika mendengar sebuah keluarga selebritis yang tidak memiliki rencana untuk
membeli baju baru untuk Idul Fitri. Semoga jiwa kesederhanaan ini semakin
banyak menular.
Saya merindukan
akan tibanya Ramadhan yang memberikan nuansa tidak banyak lagi orang yang
berbelanja menu berbuka puasa dan pakaian pesta Idul Fitri (Belanjanya yang
normal saja lah, seperti di bulan lainnya…!). Bukankah melalui Ramadhan itu,
kita ingin ikut merasakan nasib orang-orang yang kelaparan, sekaligus mengambil
pelajarannya? Masa kita ingin pamer baju baru di depan orang-orang miskin?
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
Patut di intropeksi nih, sudahkah kita beribadah dgn baik di bulan Ramadhan. Bukan sibuk berlebaran yg mewah
ReplyDeleteBetul, masa baca Quran sampai tamat, puasa pun tamat sebulan penuh, tapi hura-hura jalan terus dan dikeramatkan :)
ReplyDelete