Hello Katabah!
Kalau ada di antara teman-teman yang bukan santri beranggapan
bahwa bahasa Arab itu hanya milik santri atau orang-orang yang mengenakan baju
takwa, berkopiah dan berjanggut panjang. Anda keliru!
Bahasa Arab itu boleh dipelajari oleh siapapun, termasuk oleh
non-Muslim. Dan ini sudah dilakukan oleh orang-orang Barat, sejak zaman
penjajahan Belanda yang telah berhasil menaklukan Aceh melalui kemampuan bahasa
Arab Snouck (Yang diduga bukan Muslim sebenarnya. Tolong ralat, kalau saya
salah).
Kalau dulu, saya sering mendengar bahwa agar belajar bahasa
Arab itu harus dengan jiwa suci dan selalu terjaga dari adab belajar seperti
membaca al-Quran.
Namun saya berpendapat belajar bahasa Arab bisa dilakukan
kapanpun dan di manapun walaupun tanpa wudlu. Memang idealnya bagi orang Islam
itu selalu menjaga wudlu, bukan hanya untuk belajar bahasa Arab.
Akan tetapi, jika dibandingkan dengan bermalas-malasan karena
tidak punya wudlu sehingga tidak berani belajar bahasa Arab, maka ini hanya
akal-akalan para pemalas saja.
Jadi, santri atau bukan santri, pakai sarung atau tidak,
punya janggut atau tidak, tetap berpeluang jago bahasa Arab. Jadi, tetap
semangat saja ya sobat dan praktek terus jangan nunggu suatu saat! OK!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment