Kanji China Mandarin dikenal dengan istilah ‘Hanzi’. Namun
baik Kanji maupun Hanzi bentuknya sama-sama saja, bahkan maknanya juga sama.
Yang berbeda adalah cara bacanya.
Cara membaca Hanzi menjadi hal yang paling menantang (sulit)
bagi para pelajar pemula karena ada ribuan Hanzi yang harus dihapal (dipahami).
Sebaiknya kita mampu memahami minimal 8.000 Hanzi.
Ada beberapa cara untuk membaca Hanzi:
1. Mulailah dengan Hanzi sederhana, seperti:
a. Pilihlah yang hanya satu Hanzi untuk satu kata Indonesia
b. Memilih Hanzi yang goresannya sederhana (sedikit)
c. Pilihlah Hanzi yang bahasa Indonesia-nya sering kita
gunakan
2. Membayangkan Hanzi sesuai artinya, misal Hanzi gunung itu
bentuknya seperti gambar Gunung, Hanzi sungai seperti gambar sungai, dll.
3. Menuliskan Hanzi yang sesering mungkin
Dari ketiga cara membaca Hanzi di atas, saya lebih cenderung
ke cara tiga. Satu Hanzi bisa saja menghabiskan lebih dari satu halaman A4.
Jadi, menghapal Hanzi itu seperti menghapal gambar. Kita juga
bisa tahu mana gambar kerbau, kambing, rumah, mobil, Neng Heni, Neng Sarah,
Juminten, Nyi Onah, dll. Nah, kenapa tidak dengan Hanzi China Mandarin?
Tapi ingat, jangan ingin buru-buru banyak tahu Hanzi. Sambil
memperbanyak hapalan Hanzi, kita bisa belajar bahasa China Mandarin yang
ditulis dengan huruf Pinyin (Latin).
Setahu saya, banyak percakapan-percakapan bahasa Mandarin
yang ditulis dengan huruf Pinyin. Jadi, kalau hanya untuk percakapan, kita
tidak perlu kesakitan (eh kesulitan) belajar Hanzi. Akan tetapi, kalau ingin
memperdalam bahasa Negeri Kung Fu tersebut, maka Hanzi tidak bisa ditolak! Sui…Sukses…Good
luck!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment