Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Sunday, August 16, 2015

Contoh Na'at dan Man'ut Bahasa Arab

Karena penjelasan Na'at dan Man'ut sudah dijelaskan di artikel “Kata Sifat (Na’at - Man’ut) Bahasa Arab”, maka di sini Katabah hanya memberikan sekilas penjelasan dan contohnya saja ya…

Na’at adalah kata sifat, sedangkan Man’ut adalah isim yang mendahului kata sifat. Misal:
Wawan ganteng.
Wawan disebut Man’ut, sedangkan “ganteng” disebut na’at. Mudah, kan?

Lalu, apa yang harus dipatuhi dalam membuat kalimat yang mengandung Na'at dan Man'ut? Antara lain:


Kalau Man’ut-nya memiliki alif lam, maka Na’at-nya juga harus memiliki alif lam.
Contoh:
الْفَصْلُ الْكَبِيْرُ
(Kelas yang besar)

Kalau kata “kabiru” (الْكَبِيْرُ) tidak diberi alif lam, maka artinya akan berubah dan istilahnya bukan Na’at dan Man’ut lagi. Misal:
الْفَصْلُ كَبِيْرٌ
(Kelas itu besar)

Kita harus paham bahwa makna “Kelas yang besar” itu berbeda dengan “Kelas itu besar.”

Kalimat “Kelas itu besar” sudah bisa disebut kalimat, sedangkan “Kelas yang besar” bukan termasuk kalimat.

Agar “Kelas yang besar” bisa menjadi kalimat bisa ditambah kosakata lain. Misal:
الْفَصْلُ الْكَبِيْرُ جَدِيْدٌ
(Kelas yang besar itu baru)


TAMBAHAN:
Sebenarnya saya ingin menuliskannya bukan Na’at dan Man’ut, tapi Man’ut dan Na’at karena dalam kalimatnya kan ditulis Man’ut dulu, baru Na’at menyusul kemudian.


Tapi mungkin para pakar bahasa Arab mempunyai alasan tersendiri. Mungkin salah satunya karena pembahasan tersebut terfokus pada Na’at (Kata Sifat). Adapun istilah Man’ut muncul karena untuk menjelaskan penerapan Na’at. Gitu kali ya…?
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi

2 comments:

  1. Kata ustadza saya sih, karna orang arab bacanya dari kanan ke kiri, jadi wajar antum bilang man'ut na'at . Kalo orang indonesia bacanya dari kiri ke kanan, jadilah dia na'at dulu baru man'ut.

    ReplyDelete