Hello Katabah!
Dulu, saya tidak membayangkan bahwa akan ada orang yang butuh
bantuan serius bahasa Sunda. Kalau orang Sunda tidak bisa membuat pantun, tidak
bisa mengarang, atau orang Sunda tidak bisa menulis huruf Sunda Hanacaraka, itu
mah tidak aneh karena saya juga orang Sunda, tapi tidak bisa. he..he..
Yang aneh adalah ada siswa di daerah Sunda yang benar-benar
tidak mengerti bahasa Sunda, bahkan tidak mengerti suruhan tugas sekolah. Ini
saya dapatkan ketika dulu lagi mahasiswa menjadi guru private dua anak SD
keturunan China (Tionghoa).
Eh, minggu yang lalu ada seorang dosen bercerita bahwa
anaknya sempat berkendala karena tidak mengerti bahasa Sunda. Karena
orangtuanya non-Sunda, tapi tinggal di Sunda, maka di rumah berbicara bahasa
Indonesia.
Maka dari itu, oleh karena itu, oleh sebab itu, kumargi kitu J,
mangga urang pintonkeun nami-nami benda nu aya di sakola (Nama-nama benda yang
ada di sekolah):
Dari kiri ke kanan: Bahasa Indonesia, Bahasa Sunda
Pulpen= pulpen (sama)
Pensil= patlot
Buku= buku (sama)
Tas= kantong
Penghapus= panghapus
Penggaris= jidar
Topi= topi (sama)
Seragam= saragam
Sepatu= sapatu
Sabuk= beubeur
Kaus kaki= kaos kaki
Tentang “kaus kaki”, kalau diterjemahkan secara harfiah jadi:
Kaus: kaos
Kaki: sampean
Tapi “kaos sampean” tidak biasa digunakan oleh orang Sunda
juga, melainkan cukup “kaos kaki”.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment