Hello Katabah!
Cara belajar bahasa Arab
itu harus dibuat skreatif mungkin sesuai selera masing-masing. Misalnya saja,
saya melatih pemahaman tentang Na’at dan Man’ut dengan menggunakannya dalam
kalimat.
أ: هَلْ عِنْدَكَ قَلَمً جَمِيْلً؟
(Apakah kamu punya pulpen bagus?)
ب: نَعَمْ، عِنْدَىْ قَلَمً جَمِيْلً
(Ya, saya punya pulpen bagus)
أ: هَلْ عِنْدَكَ قَلَمً جَدِيْدًا؟
(Apakah kamu punya pulpen baru?)
ب: لَا، عِنْدِيْ قَلَمً اَثَرً
(Tidak, saya punya pulpen bekas)
أ: هَلْ تُحِبُّ ذَلِكَ الْقَلَمَ الْاَثَرَ
(Apakah kamu menyukai pulpen bekas itu)
ب: طَبْعًا
(Tentu)
OK. Itu contoh penerapan
Na’at dan Man’ut pada percakapan sederhana. Adapun yang termasuk Na’at adalah جَمِيْلً, جَدِيْدًا,
اَثَرً
dan الْاَثَرَ, sedangkan yang disebut man’ut adalah قَلَمً
dan الْقَلَمَ.
Sampai jumpa di artikel
berikutnya. Jangan bosan-bosan mampir di mari ya… J
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment