Hello Katabah!
Alfiyah merupakan salah
satu kitab yang (saya melihatnya) banyak orang mengkeramatkannya. Namun yang
disayangkan adalah mereka mengagumi Alifyah bukan untuk semakin semangat
belajar tata bahasa Arab, tapi malah tidak berani menyentuhnya. Hi..hi..
Seberapa besar kehebatan
Kitab Alfiyah?
Silahkan teman-teman
tanyakan kepada para santri atau ustadz. Menurut pengalaman bertanya yang saya
lakukan, banyak jawabannya seperti ini:
“Alfiyah tata bahasa
Arab tingkat tinggi, sehingga tidak banyak orang mampu menguasainya.”
“Kita harus menguasai
Jurumiyah dulu, baru deh belajar Alfiyah.”
“Wah, saya masih jauh ke
Alfiyah karena Jurumiyah juga enggak tamat-tamat.”
Ketiga contoh jawaban di
atas mungkin saja benar adanya. Namun yang saya sayangkan adalah ketiga ucapan
di atas diucapkan oleh orang-orang yang belum pernah membaca Alfiyah, melainkan
mereka hanya mewariskan ucapan tersebut dari teman atau gurunya.
Pertanyaan saya: “Kenapa
kita tidak baca dulu saja?” Sekarang sudah ada kitab Alifyah versi terjemahan
bahasa Indonesia. “Kenapa kita seolah-olah tidak layak mempelajari Alfiyah
karena status kita masih pelajar pemula?” Ini keliru!
Jadi, mulai sekarang,
coba baca daftar isi terjemah Alfiyah-nya! Kita akan menemukan pokok-pokok
bahasan seperti yang ada di dalam kitab Jurumiyah. Bagi yang belum belajar
Jurumiyah, tapi sudah pernah belajar tata bahasa Arab seperti di sekolah atau
blog Katabah ini, maka besar kemungkinan akan ada materi yang mirip (hampir sama).
Akhir kata, saya ingin
menegaskan bahwa kita boleh mengagumi Alfiyah demi menghormati penulisnya.
Namun jika kekaguman terhadap Alfiyah menyebabkan kita tidak berani membacanya,
kekaguman inilah yang harus dihilangkan.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment