Hello Katabah!
Dalam bahasa Arab, kita
mengenal istilah fi’il mudhari’ yang artinya kata kerja yang menunjukkan
aktivitas yang sedang berlangsung atau akan dilakukan.
Jadi, suatu kata kerja
yang memiliki ciri fi’il mudhari’ dapat diterjemahkan dengan diawali kata
“akan” atau “sedang”.
Contoh:
يَغُوْصُ
(sedang menyelam atau akan menyelam)
يُخْبِرُ
(sedang memberitakan atau akan
memberitakan)
Contoh kalimatnya:
يَغُوْصُ الرِّجَالُ فِى ذَالِكَ الْبَحْرِ
(Para lelaki akan menyelam di laut itu)
يُخْبِرُ الصِّحَافِيُّ عَلَيْنَا الْاَنَ
(Wartawan akan memberitakan kepada kita
sekarang)
يَذْهَبُ أَحْمَدُ اِلَى بَحْرٍ
(Ahmad akan pergi ke laut)
يَدْرُسُ التَّلَامِيْذُ عَنْ مِهْنَةٍ
(Para siswa sedang belajar tentang bisnis)
يَقْرَأُ اَبِى جَرِيْدَةً
(Ayahku sedang membaca koran)
Semua terjemahan pada
kalimat-kalimat di atas dapat diubah dari “sedang” menjadi “akan” atau dari
“akan” menjadi “sedang” tanpa perlu mengubah kalimat bahasa Arabnya. Misal:
Ayahku SEDANG membaca
koran.
Ayahku AKAN membaca
koran.
Artikel Terkait:
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment