Hello Katabah!
Dalam bahasa Arab, jamak
berarti lebih dari dua orang, dua benda atau dua hewan. Jadi, jamak itu mulai
dari 3, 4, 5, dan seterusnya.
Jamak juga dibagi tiga,
yaitu: jamak mudzakar salim, jamak mu`annats salim dan jamak taksir.
Pada posting ini, saya
belajar jamak mudzakar salim saja ya…! Setidaknya, ada dua cara untuk mengubah
isim mufrad menjadi jamak mudzakar salim, yaitu:
1. Menambahkan huruf
wawu dan nun di akhir kata karena kedudukannya sebagai subyek (isim fa’il)
Contoh:
طَيَّارٌ – طَيَّارُوْنَ
(banyak pilot – seorang pilot)
يَعْمَلُ طَيَّاروْنَ فِى طَائِرَةٍ
(Pilot sedang bekerja di dalam pesawat
terbang)
غَنَمٌ – غَنَمُوْنَ
(banyak kambing – seekor kambing)
يَأكُلُ غَنَمُوْنَ حَشِيْشًا
(Banyak kambing sedang memakan rumput)
2. Menambahkan huruf ya
dan nun di akhir kata karena kedudukannya sebagai obyek (maf’ul)
Contoh:
غَنَمٌ – غَنَمِيْنَ
(banyak kambing – seekor kambing)
رَعَى أَحْمَدُ غَنَمِيْنَ
(Ahmad telah menggembala kambing-kambing)
Jadi, kata yang termasuk
jamak mudzakar salim adalah طَيَّارُوْنَ, غَنَمُوْنَ
dan غَنَمِيْنَ. Sedangkan yang mufrad-nya adalah kata طَيَّارٌ
dan غَنَمٌ.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment