Hello Katabah!
Ada pertanyaan: “Apa
arti dari ‘saburotu’?” Tapi saya menduga itu bukan ‘saburotu’, tapi
‘sabburotun’ (سَبُّوْرَةٌ). Lalu, apa artinya? Ini nih saya lengkapi
dengan kata petunjuk juga:
سَبُّوْرَةٌ
(papan tulis)
Saya coba gabungkan
dengan isim isyarah “hadza” dan “tilka”.
هَذِهِ سَبُّوْرَةٌ
(Ini papan tulis)
تِلْكَ سَبُّوْرَةٌ
(Itu papan tulis)
Kata “hadza” dan “tilka”
digunakan karena “sabburatun” termasuk mu’annats dengan ciri ta marbuthah (ةٌ)
di akhirnya.
Kemudian, saya letakkan
“sabburatun” sebagai obyek (maf’ul), maka harus dibaca “sabburatan” seperti di
bawah ini:
اَمْحُوْ سَبُّوْرَةً
(Saya menghapus papan tulis)
أَنْظُرُ سَبُّوْرَةً
(Saya melihat papan tulis)
Saya juga tambahkan
huruf jar (عَلَى) sebelum kata “sabburatun”, maka dibaca
“sabburatin”, seperti contoh berikut ini:
أُكْتُبُ عَلَى سَبُّوْرَةٍ
(Saya menulis di atas papan tulis)
Tapi kalau penulisannya seperti di bawah
ini, maka akan berbeda arti:
سَابُوْرَةٌ
(keranjang besar untuk mengangkut
debu/tanah)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment