Hello Katabah!
Pada posting ini, saya
berbagi dalil bahwa semua anak itu dilahirkan dalam keadaan suci (fitrah),
tinggal tergantung orang tua ingin mendidiknya seperti apa. Ini penggalan
haditsnya:
مَا مِنْ مَوْلُوْدٍ اِلَّا يُوْلَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ، فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ
اَوْ يُنَصِّرَنِهِ اَوْ يُمَجِّسَانِهِ....
Artinya:
“Setiap anak dilahirkan
menurut fitrah, maka orang tua-lah yang menjadikannya beragama Yahudi, Nasrani
atau Majusi….” (HR. Bukhari dan Muslim)
Namun saya berpendapat
bahwa kita tidak boleh hanya bergantung pada satu dalil di atas karena banyak
kasus bahwa orang tua jahat, anaknya shaleh; orang tua shaleh, eh…anaknya
nakal.
Dengan demikian, yang
menjadikan anak sebagai Yahudi, jahat, bodoh, gagal, atau memiliki sifat-sifat
buruk lain bukan hanya dipengaruhi oleh orang tua, tapi banyak faktor yang
berpengaruh, seperti lingkungan dan takdir.
Jadi, dalil di atas
sebaiknya dijadikan motivasi agar optimis bahwa kita bisa mendidik anak menjadi
orang hebat, baik karirnya maupun perilakunya karena semua anak itu awalnya
suci.
Bahkan dalil di atas
bisa digunakan untuk menghilangkan istilah “anak haram” yang merupakan hasil
perzinaan. Tidak ada “anak haram” walaupun berasal dari hubungan gelap,
sehingga kita tidak boleh membencinya. Justru kita lah yang harus lebih
menyayanginya. OK!
Belajar Bahasa Arab
Berdasakan dalil hadits tentang
Anak Terlahir Dalam Keadaan Fitrah di atas, saya belajar kata pasif dalam
bahasa Arab. Salah satu contohnya adalah pada kata “yuladu” (يُوْلَدُ), artinya dilahirkan.
Kata “yuladu” (يُوْلَدُ)
memiliki bentuk aktif, yaitu: “walada” (وَلَدَ- يَلِدُ), artinya melahirkan.
Para pelajar pemula (seperti
saya) mungkin akan lebih mudah membuat kata pasif menggunakan mufradat yang
tidak mengandung huruf alif, wawu dan nun. Contoh:
نَصَرَ – يَنْصُرُ – يُنْصَرُ
ضَرَبَ – يَضْرِبُ – يُضْرَبُ
Setelah melihat kedua
contoh perubahan aktif-pasif di atas, saya jadi tahu bahwa cara membuat bentuk
pasif dari fi’il mudhari adalah
1. Beri sakal dlammah
pada huruf pertama (contoh يُـ pada يُنْصَرُ dan يُضْرَبُ).
2. Beri sakal fathah
pada huruf ketiga (contoh صَـ pada يُنْصَرُ dan رَ pada يُضْرَبُ)
Artikel Terkait:
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment