Hello Katabah!
Mencari “akar kata”
merupakan salah satu tantangan dalam belajar bahasa Arab. Kita tahu bahwa satu
kata bisa memiliki 6 huruf, padahal itu bukan kata dasarnya sehingga kita harus
mencari “akar kata” untuk mengetahui artinya.
Mari kita lihat
contoh-contoh berikut ini:
شَرِبْتُ
Artinya: saya sudah
minum.
Kata “saribtu” tersebut
berasal dari gabungan “sariba” (شَرِبَ)
dan “ana” (انا). Sariba artinya “dia
telah minum”, sedangkan “ana” artinya saya.
شَرِبْتَ
Artinya: kamu sudah
minum.
Kata “saribta” tersebut
berasal dari gabungan “sariba” (شَرِبَ)
dan “anta” (انت). Anta artinya kamu.
شَرِبْنَا
Artinya: kami sudah
minum.
Kata “saribna” tersebut
berasal dari gabungan “sariba” (شَرِبَ)
dan “nahnu” (نحن). Nahnu artinya: kami.
اَشْرَبُ
Artinya: saya sedang/akan
minum.
Kata “asrobu” merupakan
perubahan dari kata “yasrobu” (يَشْرَبُ)
yang artinya “dia sedang/akan minum”, kemudian digabungkan dengan kata ganti “ana”
(انا). Kata “ana” cukup digantikan dengan huruf
alif (اَ) saja.
تَشْرَبُ
Artinya: kamu
sedang/akan minum.
Kata “tasrobu” merupakan
perubahan dari kata “yasrobu” (يَشْرَبُ),
kemudian digabungkan dengan kata ganti “anta” (انت).
Kata “anta” cukup digantikan dengan huruf ta (تَ)
saja.
نَشْرَبُ
Artinya: kami
sedang/akan minum.
Kata “nasrobu” merupakan
perubahan dari kata “yasrobu” (يَشْرَبُ),
kemudian digabungkan dengan kata ganti “nahnu” (نحن).
Kata “nahnu” cukup digantikan dengan huruf na (نَ)
saja.
Artikel Terkait:
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment