Hello Katabah!
Yang saya rasakan ketika
belajar bahasa Arab adalah terlalu rumit dengan aturan Nahwu dan Sharaf (Tata
Bahasa) karena kata kerja harus berubah sesuai 14 kata kata ganti.
Di samping itu, susunan
kata dan sakal di tiap kata pun harus diperhatikan dengan sangat hati-hati. Jangan
sampai seharusnya dibaca fathah, eh malah dibaca dlammah.
Kedua alasan di ataslah
yang seringkali membuat saya malas belajar bahasa Arab. Agar tidak malas, maka
saya menerapkan tips berikut ini:
1. Gunakanlah fi’il
madhi dari kamus untuk semua kata ganti (dlammir) dalam kalimat bentuk lampau
(telah)
Misal:
Ana dahaba ila madrasah.
(Saya telah pergi ke
sekolah)
Huwa dahaba ila fasli.
(Dia telah pergi ke
kelas)
Hum dahaba ila suq.
(Mereka telah pergi ke
pasar
Heni dahaba ila
maktabah.
(Heni telah pergi ke
perpustakaan)
Biasanya, kata kerja
dasar yang ada di kamus itu hanya digunakan untuk dlammir huwa, tapi untuk
belajar permulaan kita gunakan saja untuk semua dlammir.
2. Gunakanlah fi’il
mudhari’ dari kamus untuk semua kata ganti (dlammir) dalam kalimat bentuk sekarang
(Present Tense)
Misal:
Ana nadoro tilifiziyun.
(Saya nonton televisi)
Sarah nadoro
tilifiziyun.
(Sarah nonton televisi)
Kata kerja pada kamus
dalam bentuk fi’il mudhari’ juga sebenarnya hanya digunakan untuk kata ganti
huwa. Tapi demi kemudahan di awal belajar, jangan hiraukan itu…!
3. Tambahkan huruf “sa”
atau “sin” pada fi’il mudhari’ yang diambil dari kamus untuk semua kata ganti
(dlammir) dalam kalimat bentuk yang akan datang (Future Tense)
Contoh:
Ana sa-yaqrou kitab.
(Saya akan membaca buku)
Hiya sa-yaqrou kitab.
(Dia akan membaca buku)
Contoh dalam teks
Arabnya begini:
يَقْرَأَ – سَيَقْرَأَ
4. Waqofkanlah setiap
kata yang belum tahu cara membaca i'robnya
Contoh:
Dengan Ilmu Nahwu:
Huwa yaktubu risalatan.
(Dia menulis surat)
Maka kita bisa
menuliskan atau membacanya seperti ini:
Huwa yaktub risalah.
Perhatikan:
Kata “yaktubu” cukup
dbaca “yaktub”
Kata “risalatan” cukup
dibaca “risalah”
OK. Itu dulu tips
belajar bahasa Arabnya. Ingaaat…! Setelah berhasil menerapkan tips di atas,
maka kita harus sedikit demi sedikit mau belajar tata bahasa Arab yang benar.
Akan tetapi, jangan terlalu dipaksakan, sesuaikanlah dengan kemampuan
masing-masing dan tetaplah jaga semangat praktek bahasa Arab tiap hari!
Apakah cara di atas
tidak akan ditertawakan orang lain?
Makanya, cari tempat
yang tepat apabila kita belum berani ditertawakan, misalnya:
1. Hanya digunakan untuk
buku catatan kita.
2. Hanya digunakan
bersama teman atau forum yang sudah mengerti tips di atas. Kalau lawan bicara
kamu belum tahu tips di atas, maka beri tahu dulu, baru kemudian kita ajak
ngobrol!
Selamat mencoba!
Artikel Terkait:
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment