Hello Katabah!
Dalam bahasa Arab, kata
“hadzihi” (هذه) disebut isim isyarah
(kata penunjuk). Biasanya, saya bahas dengan kata isim isyarah lain. Namun,
posting ini spesial untuk kata “hadzihi”. he…he..
Kata “hadzihi” artinya
“ini”, digunakan untuk menunjukkan kata benda yang memiliki ciri mu`annats
(perempuan). Ciri perempuan dapat berupa benar-benar berjenis kelamin
perempuan, mungkin juga kata benda atau hewan yang memiliki ciri perempuan
seperti ta marbuthoh (ة).
Contoh:
هَذِهِ اُمٌّ
(Ini ibu)
هَذِهِ مَرْيَمُ
(Ini Maryam)
Meskipun kata “ummun”
dan “Maryamu” tidak diakhiri ta marbuthoh (tidak memiliki ciri penulisan
perempuan), tapi karena sudah pasti berjenis kelamin perempuan, maka gunakanlah
“hadzihi”!
هَذِهِ تِلْمِيْذَةٌ
(Ini siswi)
هَذِهِ مُدَرِّسَةٌ
(Ini guru perempuan)
هَذِهِ سَبُّوْرَةٌ
(Ini papan tulis)
Agar ada gambaran lebih
jelas, saya buatkan juga penggunaan “hadzihi” yang salah berikut ini:
هَذِهِ مُدَرِّسٌ(salah)
(Ini guru laki-laki)
هَذِهِ كِتَابٌ(salah)
(Ini buku)
هَذِهِ تِلْمِيْذٌ(salah)
(Ini siswa)
هَذِهِ أَبٌ (salah)
(Ini ayah)
Kalimat yang diberi
keterangan “salah” pada contoh-contoh di atas seharusnya menggunakan kata
“hadza” (هذا), artinya “ini” (untuk laki-laki).
Artikel Terkait:
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment