Hello Katabah!
Kalau berbicara bisnis
saham sebagai salah satu bisnis beresiko tinggi, maka saya kira jual/beli Forex
(jual/beli dollar) itu tidak kalah beresikonya.
Keuntungan dan kerugian
kita sangat tergantung pada naik/turunnya harga Rupiah terhadap dollar. Ini
sangat menegangkan para pebisnis Forex karena harga Rupiah bisa berubah-berubah
setiap waktu, bukan hanya setiap hari.
Jadi, kita harus tahu
waktu, kapan melakukan penjualan dollar dan kapan melakukan pembelian dollar?
Tentu saja, jawaban sederhananya seperti ini:
Kita harus membeli
dollar ketika harga dollar murah, sedangkan kita harus menjual dollar ketika
harga dollar sedang naik. Praktisnya begini:
Hari ini, kita membeli 1
dollar = Rp 13.500
Esok harinya, 1 dollar =
Rp 14.000.
Jika kita menjual dollar
ketika harganya Rp 14.000 per dollar, maka kita akan mendapatkan untung Rp 500
per dollar.
Apabila kita mempunyai
10 dollar, maka untungnya:
10 dollar x Rp 500 = Rp
5.000
Melihat perhitungan di
atas, saya mendapatkan gambaran bahwa kalau kita ingin mendapatkan untung besar
dari bisnis Forex, selain harus mampu menganalisis (memperkirakan) naik/turun
dollar, kita juga harus memiliki modal besar.
Dengan keuntungan Rp 500
per dollar, kita bisa mendapatkan keuntungan Rp 1 juta apabila memiliki modal
$2000 atau sekitar Rp 20.000.000.
Wooow, modalnya besar
sekali!!! Apakah saya salah hitung gitu….? Hiks..hiks..
Ini rinciannya:
1 dollar = untung Rp 500
10 dollar = untung Rp 5.000
100 dollar = untung Rp 50.000
1000 dollar = untung Rp 500.000
2000 dollar = untung Rp 1.000.000
Nanti, saya belajar lagi
ya…. J
Artikel Terkait:
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment