Hello Katabah!
Setidaknya, ada dua
jenis orang di dunia ini, yaitu: orang yang berani ambil resiko dan orang yang
takut sekali resiko. Kita termasuk yang mana? Ini karakteristik sederhananya:
1. Berani Ambil Resiko
Biasanya dimiliki oleh
para pebisnis. Kalau mereka mengeluarkan modal Rp 1 juta, kemudian hilang Rp
500.000, maka mereka menyikapinya bukan dengan kesedihan dan kekecewaan, tapi
merasa lebih tertantang.
Mungkin kita pernah
dengar ada orang yang suka bisnis, tapi malah rugi gulung tikar. Bahkan yang
tersisa hanya utang. Inilah tipe orang yang berani ambil resiko.
Namun, agar keluarga
kita tidak ikut-ikutan menderita, maka walaupun kita sangat berani ambil
resiko, tapi tetap harus berpikir cerdas sebelum membuat keputusan. Anak dan
isteri harus selamat dari kegagalan bisnis kita. He..he..
2. Takut Ambil Resiko
Kalau orang yang takut
ambil resiko biasanya cenderung ingin jadi pegawai. Tapi mereka tidak sadar
bahwa untuk menjadi pegawai yang sukses, kita juga harus berani ambil resiko.
Salah satu cirinya
adalah ketika seseorang kehilangan uang Rp 10.000, ia uring-uringan dan bisa
merasa sangat kehilangan, padahal ia masih bisa makan. Hi..hi..
Nah, kita termasuk yang
mana?
Kalau kita termasuk
penakut, tapi ingin jadi pemberani dalam berbisnis, maka mulailah dengan modal
kecil-kecilan, misal Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 100.000, Rp 500.000 atau di bawah
1 juta.
Kalau kita bangkrut,
cobalah untuk bersabar dan anggaplah sedekah atau anggaplah kita sedang kuliah!
Semakin sering gagal, maka mental kita akan semakin kuat dan semakin cerdas
untuk berbisnis walaupun belum sehebat para pebisnis ulung.
Tapi…jangan pula
direncanakan untuk gagal, kan….?
Artikel Terkait:
Bisnis Online Untuk Ibu Rumah Tangga
Cara Jualan Online Tanpa Blog Web Toko Online
Lowongan Kerja Ngetik Kata Bukan Captcha Online Freelance
Cara Jualan Online Tanpa Blog Web Toko Online
Lowongan Kerja Ngetik Kata Bukan Captcha Online Freelance
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment