Hello Katabah!
Kalau ada orang yang
mengatakan dalam berbagai seminar: “Kita harus jadi jutawan! Kita harus kaya! Contohlah
para miliarder!”, saya agak khawatir: “Jangan-jangan mereka menganggap bahwa
bisnisman sukses itu adalah orang-orang yang mempunyai uang ratusan juta,
bahkan triliunan.”
Bahkan ada kata-kata
seperti ini: “Kalau kita sudah sedekah puluhan juta, tidak masalah dong memakai
baju mewah karena pakaian kita jauh lebih murah dari jumlah sedekah kita.”
Tapi sayang kurang
setuju dengan pemikiran di atas. Menurutku, bisnisman sejati itu adalah
orang-orang yang mampu menghasilkan puluhan juta hingga triliunan, kemudian
mereka berikan sebagian besar penghasilannya kepada orang lain yang lebih
membutuhkan.
Misalnya, seorang
bisnisman (businessman) biasa mendapatkan 100 juta per bulan. Sedangkan
kebutuhannya cukup Rp 10 juta saja (termasuk transport ke perusahaan sendiri
dan blusukan he..he..). Maka yang Rp 90 juta –nya itulah yang harus diberikan
kepada orang lain.
Uang Rp 90 juta itu
dapat diberikan dalam berbagai bentuk, misalnya: membuka usaha baru atau
lowongan kerja baru. Tapi harus diingat….! Jika kita menghasilkan untung lagi
dari modal Rp 90 juta, maka kita tidak perlu lagi ngambil untung, kan? Bukankah
kita sudah punya Rp 10 juta tadi? Saya kira pemikiran inilah yang seringkali
terlupakan.
Bisa juga dikatakan
begini: “Businessman sukses itu bukan dilihat dari berapa uang/harta yang ia
miliki, tapi berapa banyak orang yang telah ikut makan dari hartanya?”
Ah, saya juga jadi
malu….karena belum bisa prakteknya. Semoga sedikit demi sedikit saya bisa
segera praktek….!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment