Kalau bahasa Inggris
saja memiliki banyak sekali media pembelajaran, kenapa bahasa Arab tidak. Saya
termasuk salah seorang yang meyakini bahwa bahasa Arab itu bisa dipelajari
walaupun tanpa mondok di pesantren.
Keyakinan di atas bukan
dimaksudkan untuk mengecilkan peran pesantren dalam pembelajaran bahasa Arab,
tapi saya ingin sekali menghapus alasan bahwa “Saya tidak bisa bahasa Arab
karena belum pernah mesantren.”
“Saya tidak berani
belajar bahasa Arab karena bukan orang baik-baik.”
Alasan di atas memang
tidak aneh karena banyak pelajar bahasa Arab yang tampaknya ‘wajib’ berwudlu
pada saat belajar bahasa Arab, tapi tidak tampak ‘wajib’ berwudlu pada saat
belajar bahasa Inggris.
Saya menduga masih banyak
orang yang tidak berani belajar bahasa Arab sambil santai-santai nonton TV dan
bercanda ria dengan teman-teman karena bahasa Arab itu bahasa Quran yang harus
diagung-agungkan. Ini yang berbeda pendapat dengan saya!
Saya sendiri memandang
bahasa Arab itu dari berbagai segi. Ada kalanya dipandang sebagai bahasa
al-Quran, ada kalanya dipandang sebagai bahasa biasa selevel bahasa Inggris
karena suka digunakan oleh orang-orang Arab.
Bukankah orang-orang
Arab menggunakan bahasa Arabnya di manapun mereka berada? Di sekolah, di pasar,
di jalan, di warung dan tempat-tempat publik lainnya.
Bahkan ketika ada
majikan Arab yang menyiksa TKI kemungkinan besar mereka menggunakan bahasa Arab,
bukan?
Jadi, jangan terlalu
mengkeramatkan bahasa Arab kalau hanya membuat kita tidak berani
mempelajarinya. Santai aja kali….!
Makanya, silahkan dicoba
Tes Mufradat Bahasa Arab Online di blog saya, gratis lho…he..he..
Ah saya mah jangankan
Tes Mufradat, kosakata bahasa Arabnya juga sama sekali tidak tahu. Tenang,
Sob…! Dengan Tes Mufradat tersebut, kita bisa mengenal satu kata demi
satu kata. Setelah tahu, baru kerjakan Tesnya.
Mengerjakan tesnya juga
tidak perlu langsung banyak-banyak. Kita tahu satu kata, maka cukup kerjakan
nomor satu saja. Setelah punya dua kata, maka kerjakanlah nomor dua. Santai aja
bro and sist! :)
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment