Hello Katabah!
Sudah lama tidak menulis
di Kompasiana, beberapa hari ini saya kembali menulis di sana sambil menikmati
nuansa tahun baru. Ada sedikit ingin tahu: “Apakah kemampuan menulis artikelku
sudah ada kemajuan?”
Satu-dua artikel
dipublikasikan. Tapi tidak terlalu berharap akan menjadi artikel Headline
karena tidak mengikuti jejak para kompasianer yang sudah terbiasa mejeng di
Headline.
Dalam tulisanku, tidak
ada gambar satu pun. Isinya pun tidak diberikan analisis mendalam karena ingin
merasakan menulis tanpa beban, tapi bisa menarik perhatian banyak orang.
Karena saya tetap
menganggap blog Katabah sebagai blog utama dan blog Kitaabah sebagai blog
koleksi artikelku dari berbagai blog milik orang lain, maka menulis di
Kompasiana pun tidak terlalu serius, berjalan saja seperti menulis di blog
sendiri, satu artikel per hari.
Mulai tanggal 30
Desember 2015, saya menulis artikel berikut ini:
1. Tes Vocabulary Bahasa
Inggris Online Gratis: 30 Desember 2015
2. Tes Vocab TOEFL untuk
Pemula Online Gratis: 31 Desember 2015
3. Resolusi Tahun Baru
2016? Bakar Saja!: 1 Januari 2016
4. Tes Vocabulary Bahasa
Inggris Online Gratis dan Prospek Kerjanya: 2 Januari 2016
5. Bayi 2 Bulan Belum
Bisa Pulang Karena Tidak Bisa Bayar Rumah Sakit, Mohon Solusinya!: 2 Januari
2016
Tanggal 2 Januari
terpaksa menulis dua artikel karena ada warga yang membutuhkan bantuan dana
pembayaran perawatan Rumah Sakit. Saya menduga artikel tentang “Mohon Bantuan”
itu akan mendapatkan respon banyak karena banyak aktivis yang mungkin suka
menulis di Kompasiana. Tapi hasilnya, biasa-biasa saja, tak terlalu banyak
pembaca!
Karena penasaran dengan
“Berapa banyak jumlah pembaca artikel Kompasiana per hari?” Maka saya coba
menulis artikel yang cukup aktual.
Hasilnya?
Artikel nomor 6 ini tak
lama langsung mejeng di urutan nomor dua kategori Artikel Terpopuler
Kompasiana:
6. Kompasianer Ini dan
Putra Jokowi Akan Dipolisikan, Ustadz PKS Tuduh Berzina: 3 Januari 2016
Karena artikelku masuk
Artikel Terpopuler, maka segera saya buat satu lagi artikel nomor 7, siapa tahu
banyak pembaca lagi:
7. Amnesti Jokowi Untuk
Din Minimi atau Jonru? 3 Januari 2016
Artikel nomor 7 memang
lumayan cukup banyak pembacanya, tapi tidak jadi Artikel Terpopuler.
Kemudian, hari Senin ini
(tanggal 4 Januari 2015), saya menulis lagi satu artikel. Hasilnya mejeng lagi
di Artikel Terpopuler. Judulnya:
“Jonru Tidak Bisa Dipolisikan, Foto Jokowi di Raja Ampat Memang Editan”
Pada saat membuat artikel ini, artikel ke 8 di atas mejeng di urutan 2.
Kini, saya bersyukur
tulisanku mendapatkan ribuan pembaca dalam waktu sehari. Ketika saya lihat
masuk Artikel Terpopuler, pembacanya sekitar 300an. Setelah masuk Artikel
Terpopuler, maka dengan cepat, jumlah pembacanya merangseg naik hingga ribuan.
Satu lagi yang membuat
saya bahagia: Saya belum punya teman setia di Kompasiana karena sudah lama
tidak menulis di sana, tapi pengunjungnya buaaanyaaak. Alhamdulillah…!
Cara pembuatan artikel
yang saya lakukan:
1. Cari isu terhangat
yang cukup dipahami oleh diri sendiri
2. Kemukakan pendapat
sendiri dengan lebih berani
3. Buatlah judul artikel
yang menarik dan jelas.
Itu dulu ya…Semoga di
kemudian hari, artikelku banyak pembaca lagi…he..he..
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
No comments:
Post a Comment