Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Wednesday, February 24, 2016

Belajar Kanji Lagi Sambil Aktivasi Otak Kanan

Hello Katabah!
Otak kanan itu cenderung pada seni. Jika kita rajin membuat atau menikmati gambar-gambar berarti sudah melakukan aktivasi otak kanan. Memangnya buat apa aktivasi otak kanan? Kata orang, jika kita mampu menyeimbangkan daya kerja otak kanan dan kiri, maka hasilnya adalah cerdas.

Kita bisa perhatikan banyak orang-orang yang cerdas, mereka suka juga seni, misalnya: ada yang suka musik, menggambar, membaca puisi, membaca novel, nonton film, dll.


Lalu, kenapa saya rajin mendengarkan musik, tapi nilai kuliahku malah “C”, bahkan bisa meraih kesuksesan yang membumi, yakni terjun bebas dengan nilai “D” atau “E”?

Hiks..hiks.. geli juga kalau sudah berbicara nilai “D” dan “E”. Kenapa geli coba? Karena ada kabar angin bahwa untuk mengubah nilai “D”, mahasiswa harus mengikuti ujian remedial. Gelinya adalah apakah benar ujian remedial itu mampu mengantarkan mahasiswa dari nilai “D” ke “B”? Bukankah mahasiswa bersangkutan hanya mempunyai waktu tidak lebih dari 1 bulan menuju remedial.

Sementara itu, waktu menuju UAS jauh lebih panjang. Pertanyaannya adalah apakah mahasiswa yang sudah mendapatkan nilai “D” pada saat UAS dengan waktu persiapan selama 1 semester bisa berubah hanya dalam hitungan 1 atau 2 minggu? Oh tidak….!

Kenapa jadi membahas nilai ya..?
Oh tadi ada pertanyaan: “Kenapa yang suka musik ada yang jelek nilai kuliahnya?” Jawabannya sederhana: “karena mereka hanya melakukan aktivasi otak kanan, sedangkan otak kirinya disuruh bobo alias tidur. Ya, jelaslah nilai kuliah akan ambruk karena sebagian besar materi kuliah di Indonesia cenderung mengandalkan otak kiri.

Pendek kata, kita harus melakukan aktivasi otak kanan dan kiri secara seimbang, baru hasilnya akan top markotop…! He..he..

Nah, belajar Kanji Jepang kali ini dapat dilihat pada deret Kanji berikut ini:

1.
Romaji (R): ki
Bahasa Indonesia (I): pohon

2.
R: ketsu
I: kurang

3.
R: to
I: berhenti

4.
R: haha
I: ibu

5.
R: ke
I: rambut

6.
R: uji
I: keluarga

7.
R: mizu
I: air

8.
R: hi
I: api

9.
R: chichi
I: ayah

10.
R: ama
I: manis

Untuk lebih menstimulus alias merangsang otak kita, maka sebaiknya mencoba latihan membaca/menebak Kanji pada latihan “Kanji_M_14-1.

**
Ssst….tahu enggak penyebab orang Jepang dan orang Indonesia bisa berantem?

Coba lihat  Kanji nomor 4 berikut ini:
Kanji:
Romaji: haha
Indonesia: ibu

Bukankah orang Indonesia banyak yang suka menulis “ha..ha…” atau “haha”? Ini biasanya menunjukkan kita sedang tertawa, mirip “wkwkwkwk”.


Sangat berbeda dengan orang Jepang, mereka menyebut “haha” pasti dengan penuh hormat karena artinya “ibu”, iya kan? Iya kan? Iya kan…? Enggak lucu ah…! Kabuuur….!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi