Hello Katabah!
Otak kanan itu cenderung
pada seni. Jika kita rajin membuat atau menikmati gambar-gambar berarti sudah
melakukan aktivasi otak kanan. Memangnya buat apa aktivasi otak kanan? Kata
orang, jika kita mampu menyeimbangkan daya kerja otak kanan dan kiri, maka
hasilnya adalah cerdas.
Kita bisa perhatikan banyak
orang-orang yang cerdas, mereka suka juga seni, misalnya: ada yang suka musik,
menggambar, membaca puisi, membaca novel, nonton film, dll.
Lalu, kenapa saya rajin
mendengarkan musik, tapi nilai kuliahku malah “C”, bahkan bisa meraih
kesuksesan yang membumi, yakni terjun bebas dengan nilai “D” atau “E”?
Hiks..hiks.. geli juga
kalau sudah berbicara nilai “D” dan “E”. Kenapa geli coba? Karena ada kabar
angin bahwa untuk mengubah nilai “D”, mahasiswa harus mengikuti ujian remedial.
Gelinya adalah apakah benar ujian remedial itu mampu mengantarkan mahasiswa
dari nilai “D” ke “B”? Bukankah mahasiswa bersangkutan hanya mempunyai waktu
tidak lebih dari 1 bulan menuju remedial.
Sementara itu, waktu
menuju UAS jauh lebih panjang. Pertanyaannya adalah apakah mahasiswa yang sudah
mendapatkan nilai “D” pada saat UAS dengan waktu persiapan selama 1 semester
bisa berubah hanya dalam hitungan 1 atau 2 minggu? Oh tidak….!
Kenapa jadi membahas
nilai ya..?
Oh tadi ada pertanyaan:
“Kenapa yang suka musik ada yang jelek nilai kuliahnya?” Jawabannya sederhana:
“karena mereka hanya melakukan aktivasi otak kanan, sedangkan otak kirinya
disuruh bobo alias tidur. Ya, jelaslah nilai kuliah akan ambruk karena sebagian
besar materi kuliah di Indonesia cenderung mengandalkan otak kiri.
Pendek kata, kita harus
melakukan aktivasi otak kanan dan kiri secara seimbang, baru hasilnya akan top
markotop…! He..he..
Nah, belajar Kanji
Jepang kali ini dapat dilihat pada deret Kanji berikut ini:
1. 木
Romaji (R): ki
Bahasa Indonesia (I): pohon
2. 欠
R: ketsu
I: kurang
3. 止
R: to
I: berhenti
4. 母
R: haha
I: ibu
5. 毛
R: ke
I: rambut
6. 氏
R: uji
I: keluarga
7. 水
R: mizu
I: air
8. 火
R: hi
I: api
9. 父
R: chichi
I: ayah
10. 甘
R: ama
I: manis
Untuk lebih menstimulus
alias merangsang otak kita, maka sebaiknya mencoba latihan membaca/menebak
Kanji pada latihan “Kanji_M_14-1”.
**
Ssst….tahu enggak
penyebab orang Jepang dan orang Indonesia bisa berantem?
Coba lihat Kanji nomor 4 berikut ini:
Kanji: 母
Romaji: haha
Indonesia: ibu
Bukankah orang Indonesia
banyak yang suka menulis “ha..ha…” atau “haha”? Ini biasanya menunjukkan kita
sedang tertawa, mirip “wkwkwkwk”.
Sangat berbeda dengan orang
Jepang, mereka menyebut “haha” pasti dengan penuh hormat karena artinya “ibu”,
iya kan? Iya kan? Iya kan…? Enggak lucu ah…! Kabuuur….!
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|