Hello Katabah!
Sekitar seminggu yang
lalu, bencana banjir sungai Citarik Bandung Timur melanda dan merusak banyak
rumah. Dari berita televisi ada sekitar 20 rumah yang rusak parah.
Berdasarkan salah
seorang warga ada satu rumah panggung yang hanyut terbawa banjir. Dalam posting
sebelumnya, saya menulis bahwa belum ada bantuan apapun, termasuk kunjungan
dari pemerintah setempat.
Akan tetapi, kemarin ada
informasi warga bahwa sudah ada bantuan pakaian yang tiba. Terima kasih untuk
semuanya yang berbaik hati.
Semoga siapa saja yang
telah berkenan memberikan bantuan pakaian atau bentuk apapun diberikan pahala
yang berlipat ganda.
Saya juga berharap agar
pemerintah setempat seperti desa atau kecamatan membuat program pendidikan atau
penyuluhan untuk menghindari bencana banjir.
Pendidikan tentang
banjir sangat penting bagi warga. Selain mereka harus menjaga kelestarian
lingkungan sekitar, seperti tidak menebang pohon sembarangan dan membuang
sampah sembarangan, mereka juga harus sadar diri untuk menghindari pembangunan
rumah di dekat sungai (jangan terlalu dekat!)
Di salah satu daerah
yang tidak terlalu jauh dari Citarik, ada warga yang membangun rumah-rumah
tepat di pinggiran kali. Menurut sebagian warga, pinggiran kali yang sekarang
dibangun rumah itu dulunya adalah sungai.
Karena dibangun rumah,
maka saat ini lebar sungai semakin kecil dan ini sudah mengakibatkan air sungai
mudah meluap ke rumah-rumah warga.
Apa yang dilakukan oleh
warga pinggiran kali?
Mereka malah sibuk membuat
rumah tingkat dua atau minimal membentengi halaman rumahnya dengan
tembok-tembok tinggi.
Saya khawatir 10 atau 20
tahun ke depan, akan terjadi bencana juga di kali tersebut. Semoga kekhawatiran
ini tidak terjadi.
Padahal, daripada terus
membuat benteng atau membuat rumah tingkat 2, lebih baik menabung untuk membeli
tanah yang lebih jauh dari kali/sungai untuk kemudian dibangun rumah walaupun
rumah sederhana beralaskan tanah daripada rumah bagus tapi setiap hujan banjir
masuk ke dalam rumah.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|