Hello Katabah!
Dua hari terakhir ini,
saya batal ngeblog. Sialnya, stok artikel siap publish ternyata sudah habis. Memang
ada beberapa tutorial belajar bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya, tapi
masih harus ada sedikit penambahan. Uuuh….
Kenapa batal ngeblog?
Mungkin karena malas
nulis, mungkin juga karena saya sedang asyik membaca cukup banyak sumber online
tentang mencari uang dengan Bitcoin.
Memang beberapa bulan
ini, saya sudah punya saldo Bitcoin di beberapa wallet, tapi tidak terlalu
diaktifkan dalam proses bisnis, selain hanya untuk ingin tahu saja dan sebagai
ilmu karena saya berlatar belakang pendidikan komputer.
Tapi setelah
berseliweran iklan-iklan di blog ini, jadi penasaran. Minimal ada 3 cara untuk
melipatgandakan Bitcoin, yakni:
1. Bitcoin Mining
(Menambang Bitcoin)
Banyak orang yang
mencobanya, tapi saya belum paham. Bahkan sekarang musim istilah Cloud Mining,
yakni kita hanya deposit (membayar dengan Bitcoin) dengan jumlah tertentu, maka
Bitcoin kita bisa bertambah dengan sendirinya walaupun komputer kita dimatikan.
Cloud mining memang
sangat berbeda dengan conventional mining yang menuntut hardware komputer kita
keren dan mahal serta harus selalu hidup.
2. Bitcoin Investment
(Investasi Bitcoin)
Kalau yang ini cara
kerjanya lebih sederhana dari Bitcoin Mining. Cukup menyetor sejumlah Bitcoin,
misal 0.001 BTC, tunggu…., dan bersiaplah mendapatkan Bitcoin lebih besar dari 0.001
BTC.
Akan tetapi, investasi Bitcoin
ini sangat rawan scam (penipuan). Investor hanya dibayar beberapa kali,
kemudian situsnya tutup. Padahal, kalau investasi Bitcoin ini dijalankan dengan
baik oleh yang punya modal besar, maka hasilnya pasti menguntungkan.
Ini yang saya bayangkan:
Situs penyelenggara
investasi membeli hardware Bitcoin mining dengan harga tinggi. Kemudian, uang
dari para investor digunakan untuk biayanya. Adapun untung dari mining-nya
dibagi, sebagian untuk penyelenggara (miner), sebagian lagi untuk para
investor. Ini cukup rasional.
Dengan kata lain, kalau
investasi Bitcoin dijalankan dengan baik dan jujur, maka ini akan menjadi
bentuk penyederhanaan dari cloud mining.
Kalau cloud mining, para
investor disuguhkan GHS yang harus dijual agar bisa jadi Bitcoin. Sedangkan
investasi Bitcoin menyuguhkan Bitcoin langsung untuk para investornya. Jadi,
Bitcoin investment lebih sederhana dari cloud mining, namun perlu orang yang
bertanggung jawab untuk menjalankannya. Bahkan dana investasi juga bisa dijalankan
dalam Bitcoin trading.
3. Bitcoin Trading
(Jual/Beli Bitcoin)
Cara inilah yang saya
anggap relatif lebih aman. Kita melakukan jual/beli Bitcoin sendiri. Jadi,
semakin cerdas melakukan trading dan semakin besar modal yang dijalankan, maka
keuntungannya akan semakin besar. Rumus paling sederhana agar tidak terlalu
rugi dalam Bitcoin trading adalah
a. Jangan mudah panik
b. Jangan serakah ingin
untung (Rp 1, Rp 10 atau Rp 100 sudah cukup menjadi target untung bagi pemula)
Itu dulu curhat
pengalamanku…
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|