Hello Katabah!
Ini hanya cerita
pengalaman pemula saja, semoga menjadi penyemangat bagi yang mau terjun dalam
bisnis Bitcoin.
Meskipun dengan modal Rp
100.000, kita sudah bisa melakukan trading, tapi untungnya akan terasa sangat
kecil bagi para pemula tentunya. Oleh karena itu, saya menduga Rp 300.000
menjadi modal awal untuk menjadi trader pemula.
Berapa keuntungan dari
modal Rp 300.000?
Jawabannya: Sangat
relatif. Tergantung fluktuasi (naik/turun harga Bitcoin) dan tergantung
kemampuan kita menganalisis naik/turun harga Bitcoin.
Menurut saya, kita
jangan terlalu muluk-muluk. Sebagai pemula sekali yang memiliki nol pengalaman
alias tak berpengalaman sama sekali, maka asal ada selisih 1 poin saja berarti
kamu sudah mulai sukses.
Misalnya begini…
Kita beli Bitcoin
senilai Rp 1000.
Kemudian kita jual lagi
senilai Rp 1001.
Langkah ini saya lakukan
berkali-kali untuk melatih ketajaman otak dalam menganalisis perubahan harga.
Meskipun kita hanya
untung Rp 1, bagi pemula itu sudah sangat berharga karena akan mengalami hampir
rugi pada saat harga Bitcoin turun cukup besar. Sebagai pemula biasanya panik
karena takut harga Bitcoin tidak naik lagi. Maka tida mustahil kita beli
senilai Rp 1000, kita jual lagi senilai Rp 1000 (jadi, tidak mendapat untung
sama sekali).
Jual Bitcoin tanpa
untung bukanlah hal aneh dalam dunia Bitcoin trading, bahkan ada orang yang
berani menjual Bitcoin di bawah harga belinya sehingga dia rugi sementara, tapi
ada peluang untung di kemudian karena ingin membeli Bitcoin pada saat murah
sekali dan terjadi perubahan harga bergoyang (harga Bitcoin naik/turun relatif
cepat seperti main pingpong).
Singkat kata, untung
dari Bitcoin Trading sangat relatif. Namun kalau masih penasaran, maka boleh
kita memasang target sementara seperti ini:
Ini dengan modal Rp
300.000 ya…
1. Target untung Rp 30.000 per bulan. Jadi,
nanti Bitcoin kita akan terkumpul Rp 330.000 selama sebulan
Target nomor 1 di atas,
saya terinspirasi dari situs e-currency exchangers (jasa penukar uang online).
Mereka biasanya mendapatkan untung sekitar Rp 10.000 dari Rp 100.000.
Anggap saja kita trading
Bitcoin tidak selalu untung, maka kita hanya untung Rp 10.000 dari Rp100.000
dalam waktu sebulan. Namanya juga pemula…!
2. Target untung Rp
10.000 per hari
Target kedua ini sudah
lumayan membuat dada agak hangat karena antara percaya dan tidak percaya. Tapi
tetap kita harus sadar diri bahwa bisnis Bitcoin itu beresiko tinggi, artinya
bisa untung besar, bisa juga rugi besar.
Nah, jika berjalan
mulus, maka untung Rp 10.000 per hari bukan hal mustahil. Dengan demikian, dari
modal Rp 300.000, sebulan kemudian menjadi Rp 600.000.
Jangan dulu berpikir
ingin kaya mendadak, malu tahu….! Hiks..hiks.. Kalau mie, ingin instan itu
memang enak. Kalau kaya ingin instan, bisa gila…! Ha..ha..
Nah, uang Rp 600.000
itu. Kita anggap saja Rp 300.000 yang diperoleh dari modal awal itu tidak bisa
ditarik lagi (meskipun sebenarnya bisa). Ini agar mental kita tidak terlalu
sedih ketika mengalami kerugian suatu hari nanti (jika terjadi).
Misal, mulai bisnis
bulan Maret dengan modal Rp 300.000. Bulan April kita punya Rp 600.000.
Yang Rp 300.000 tetap
menjadi modal trading. Yang Rp 300.000 lagi, sebagian boleh ditarik ke bank,
boleh disimpan dalam bentuk Rupiah di situs VIP Bitcoin, boleh juga dimodalkan
lagi. Bahkan kalau mencari aman, kita bisa memodalkan uang Rp 150.000 (dari
untung Rp 300.000) di situs yang berbeda.
Kenapa situs berbeda?
Orang bilang: “Jangan menyimpan
telur dalam satu keranjang!” Tips ini cukup sering saya baca di Internet.
Kenapa? Karena jika suatu hari satu situs tempat kita bisnis bankrut, maka kita
masih punya modal di situs lain.
Ini contoh kalkulasi
sederhananya:
Modal awal Rp 300.000 (di
vip.bitcoin.co.id)
Untung selama sebulan Rp
300.000
Modal awal Rp 300.000
tetap simpan di VIP
Sekarang tambahkan Rp
150.000, sehingga kita punya Bitcoin senilai Rp 450.00 di VIP
Sisanya? Rp 150.000?
Boleh ditarik ke bank
atau kita modalkan lagi ke situs lain, misalnya: kita modalkan untuk trading di
huobi.com.
Nah, cukup dulu cerita
untung Rp 10.000-nya.
Ingaaat….! Jangan
gunakan uang utama untuk Bitcoin Trading, hindari menggunakan uang biaya
sekolah, uang biaya makan, dan sejenisnya. Gunakanlah uang yang agak dingin,
seperti uang celengan, anggaran kursus (Bitcoin Trading bisa juga dianggap
kursus mandiri), dll.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|