Hello Katabah!
Dulu, ketika orang
berbincang tentang Bitcoin, saya tidak berani terjun di dalamnya karena ada
istilah nambang bitcoin (bitcoin mining). Dalam benak saya, bitcoin mining itu kurang
rasional alias sedikit diada-adakan.
Apalagi harga Bitcoin
yang fluktuatif membuat saya cukup ketakutan. Namun semakin sering melihat
iklan-iklan tentang Forex trading dan Bitcoin Trading berseliweran di Internet,
saya jadi penasaran untuk mencobanya. Ah sekedar ingin tahu saja, bukan ingin
terjun jauh di dalamnya.
Sebenarnya, saya lebih
awal agak rajin membaca beberapa panduan tentang Forex Trading (tukar-menukar
uang, misal Rupiah dan Dollar). Namun karena masih banyak istilah yang asing,
maka saya beralih membaca sedikit demi sedikit tentang Bitcoin.
Mungkin bisa dikatakan
blog pertama yang mengenalkan Bitcoin ke saya adalah milik Mas Afrid
(afrid-fransisco.com). Setelah itu, saya berselancar di om Google mencari
referensi lebih banyak.
Sebenarnya, saya sudah
cukup lama daftar di VIP Bitcoin.co.id, tapi tidak melakukan deposit (transfer
uang dari bank untuk modal beli Bitcoin di VIP).
Belum lama ini saya
memutuskan untuk deposit di VIP.Bitcoin.co.id walaupun masih sedikit, hanya
untuk belajar trading saja sih.
Karena orang lain suka
membahas tentang wallet Bitcoin, maka saya membuatnya juga di coinbase.com.
Ketika ada transferan ke
wallet saya di coinbase.com, saya segera mentransfer lagi ke alamat Bitcoin
yang ada di VIP Bitcoin. Eh, ternyata gratis…! Hi..hi.. dikirain akan bayar.
Kesimpulan sementara,
kalau kirim Bitcoin dari VIP ke situs lain, maka kita akan dikenakan biaya
sekitar Rp 2.700an. Sedangkan dari coinbase.com ke VIP.Bitcoin tidak dikenakan
biaya.
Percobaan yang saya
lakukan adalah transfer Bitcoin senilai kira-kira Rp 20.000. Ini saya lakukan
lebih dari satu kali.
Nah, itu dulu pengalaman
mengirim Bitcoin dari Coinbase ke VIP. Semoga bermanfaat bagi para pemula.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|