Hello Katabah!
Sungai Citarik Bandung
Timur memang sudah langganan banjir, tapi kali ini sudah semakin menggila. Beberapa
rumah yang sebelumnya tidak terkena banjir sekarang tergenang banjir sekitar1
meteran. Yang biasa banjir setinggi mata kaki, sekarang setinggi dada orang dewasa.
Di salah satu lokasi,
ada satu rumah panggung hanyut tergerus air sungai. Yang satunya lagi dua
dindingnya jebol setinggi dada orang dewasa. Bahkan ada kabar warga bahwa ada
mobil yang hanyut juga dari sebuah bengkel pinggir jalan raya.
Kenapa banjir semakin
membesar?
Ada warga yang menduga
karena terkena dampak pembangunan waduk jati gede Sumedang. Di hulu Citarik, lahan
pegunungan diubah menjadi pesawahan oleh pemerintah sebagai ganti untuk para warga
pindahan lahan Jati Gede.
Apakah benar demikian?
Bisa jadi.
Tapi, kebiasaan buruk
warga sekitar sungai juga tidak kalah salahnya. Mereka masih rajin buang sampah
sembarangan. Sampah plastik menumpuk dipinggir kali.
Kalau begitu, salah
warga sendiri dong? Bisa jadi juga. Namun walaupun warga yang bersalah, pemerintah
harus tetap memberikan perhatian, selain memberikan bantuan pada saat musibah
banjir melanda, pemerintah juga harus memberikan edukasi.
Sayangnya, ketika
ditanya: “Apakah ada perwakilan dari kecamatan setempat yang datang?” Jawab
seorang warga: “Tidak ada. Yang ada baru wartawan yang foto-foto lokasi
kejadian.”
Tidak adanya pemerintah
setempat yang meninjau lokasi banjir, saya khawatir ini tanda pemerintah tidak
peduli sama halnya di kecamatan lain yang tidak peduli terhadap adanya konflik
ketegangan sebuah pasar tradisional yang pernah mengisukan sertifikat pribadi
masing-masing kios, padahal Pemda sedang berencana membangunnya atas nama Pemda.
Untung saja, tidak semua pedagang pasar mengumpulkan iuran tebusan tanah yang
besarnya jutaan Rupiah.
Semoga korban banjir
Citarik segera pulih dan membuat semua pihak tersadarkan untuk mengelola sampah
dengan baik dan tidak suka menggunakan pinggir kali untuk rumah.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|