Hello Katabah!
Ini cerita berasal dari
Garut Selatan. Mungkin orang-orang mengenal Ratu Pantai Selatan, tapi ini
bukan. Mungkin cicitnya kali. He..he..
Sebelum tahun 1982an,
ada pembangunan SMP di sebuah kampung dekat gunung kecil. Sebenarnya sekolah
itu dibangun di atas lahan kebun seorang nenek dan saudaranya yang baik hati.
Tapi karena tidak cukup,
maka lahan pemakaman pun terpaksa harus dibongkar dan dipindahkan walaupun
jaraknya hanya beberapa ratus meter dari makam semula.
Apa yang terjadi, sobat?
Banyak siswa yang
kesurupan. Beberapa guru pun ketakutan hingga meminta pembongkaran dihentikan.
Namun ada guru agama
yang cukup gigih. Beliau memberi doa untuk setiap siswa yang kesurupan.
Keberanian pun tidak lupa beliau tanamkan kepada para siswa, guru dan para
pekerja bahwa kita sebagai manausia tidak boleh takut dengan kuburan.
Sampai sekarang,
bangunan SMP tersebut masih berdiri kokoh. Ketika saya usia SD biasa dijadikan
tempat bermain layang-layang karena halamannya yang sangat luas. Tidak hanya
itu, sekarang sebagian bangunan SMP itu dijadikan ruang belajar SMK yang sedang
gencar menambah ruang-ruang belajarnya.
Semoga adik-adikku yang
manis semakin rajin belajarnya ya…! Tidak ada salahnya mengetahui sejarah
pendirian sekolah kita agar tidak bermalas-malasan dalam belajar karena
ternyata para pendiri sekolah kita itu berjuang tidak hanya materi, tapi
nyawapun mereka pertaruhkan.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|