Hello Katabah!
Panggung berita tanah
air sekarang sedang dihebohkan dengan kasus-kasus pemerkosaan. Mulai dari
seorang gadis yang diperkosa 14 orang hingga 3 orang laki-laki yang memperdaya
wanita cantik dengan memasukkan cangkul ke daerah sensornya.
Hujatan terhadap para
pemerkosa pun muncul di mana-mana. Dukungan bagi para korban pun tampak tak
henti-hentinya. Salah satunya adalah ada usulan hukuman kebiri dan mati untuk
para pelaku pemerkosaan.
Namun sayang sekali
sedikit orang yang mempunyai keinginan untuk menyelamatkan para pelaku
pemerkosaan. Makna “menyelamatkan” di sini bukan berarti membebaskan para
pelaku, tapi kita harus memberikan pendidikan untuk mereka.
Kita harus tahu mengapa
mereka melakukan hal-hal keji seperti itu. Apakah mereka memang karena libido
tinggi? Apakah mereka termasuk orang miskin yang tidak mampu nikah? Apakah
mereka termasuk orang yang tidak mendapatkan pendidikan layak, termasuk
pendidikan seks? Kenapa pertanyaan-pertanyaan ini jarang dibahas ya…?
Setahu saya, terlalu
banyak orang yang sangat suka mencerca ketika orang lain berbuat salah. Tetapi
ketika keluarganya berbuat salah, maka mereka terdiam, bahkan ada yang membela
habis-habisan.
Kalau orang-orang kaya
diberikan pendidikan untuk memberikan sebagian uangnya untuk orang-orang miskin
sehingga mampu bekerja atau berbisnis sendiri mungkin mereka akan bisa nikah
dengan ekonomi yang cukup.
Kenapa banyak predator
seksual anak?
Mungkin mereka tidak
berani melakukannya kepada wanita dewasa. Tapi kalau kita memfasilitasi mereka
agar bisa nikah dengan orang dewasa mungkin predator anak akan lebih sedikit.
Apakah kejahatan seksual
karena maraknya porn*grafi di internet?
Jika ya, sudah seberapa
banyak kita memberikan pendidikan mental agar tahan banting ketika ada konten
porn* muncul secara tiba-tiba? Bukan hanya memblokir situs saja.
Tapi semua solusi
sebaiknya dilandaskan pada penelitian yang obyektif, bukan emosi sesaat.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|