Prodi Sistem Informasi | Belajar HTML dan PHP | Skripsi SI
Pesantren Katabah
1000 Penghafal Quran
Pengobatan Ruqyah Mandiri
Sistem Informasi (S1)
Manajemen Informatika
Blog | Kontak | Siap Kerja | Sertifikat | PrivacyPolicy | Inggris Arab | Daftar Isi

Friday, May 27, 2016

Order Jual Bitcoin Berapa Hari Ya Maksimalnya?



Hello Katabah!
Ada yang mengatakan bahwa untuk memperoleh untung besar, kita harus pasang order jual dengan profit tinggi mendekati harga tertinggi dalam 24 jam.


Namun ada juga yang mengatakan bahwa kita harus memasang harga jual di bawah high price (harga tertinggi) agar lebih cepat laku.

Tapinya lagi, setelah memasang harga jual lebih murah, tidak jarang Bitcoin tidak laku-laku. Lalu, kapan kita harus membatalkan order jual?

Sekali lagi, pendapat ini dari pemula, oleh pemula dan untuk pemula saja ya….he…he…

Saya sendiri berpendapat bahwa kita sebaiknya tidak membiarkan oder jual terpasang lebih dari dua hari. Jadi, jika setelah 2 hari, order jual tidak laku, maka kita batalkan (cut loss) saja untuk kemudian diganti dengan harga jual yang baru.

Misalnya:
Hari Senin, kita pasang order jual senilai Rp 100.000
Hari Rabu kemudian, order jual kita belum ada yang beli. Maka batalkan saja. Apalagi ketika melihat harga Bitcoin semakin turun menjauh di bawah Rp 100.000.

Walaupun tidak jadi menjual, tapi setidaknya kita tidak akan rugi besar ketika harga Bitcoin benar-benar turun menjauh di bawah Rp 100.000, misalnya menjadi Rp 70.000. Lebih baik rugi Rp 10.000 daripada rugi Rp 30.000, bukan?

Setelah turun di nilai Rp 70.000 seringkali Bitcoin tidak mau naik cepat lagi sehingga hanya menari-nari (pingpong/naik-turun) di antara Rp 70.000-Rp 80.000 walaupun waktu sudah menunjukkan lebih dari 1 bulan.

Jika kita terus memasang harga jual di Rp 100.000, maka kapan lakunya coba?
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi