Hello Katabah!
Beberapa tahun yang
lalu, saya mendapatkan kabar bahwa teman kecilku meninggal karena tenggelam di
Kubang Entoy. Kubang adalah kolam besar yang terbentuk secara alamiah dan
biasanya jarang kering walaupun di musim kemarau.
Sementara Entoy adalah
nama pemilik kubang tersebut. Sebenarnya saya juga kenal dengan Aki Entoy karena
pada saat kecil beliau bekerja di proyek penggalian batu alam di lokasi milik
ayahku.
Banyak warga
berbondong-bondong mengunjungi Kubang Entoy setelah mendengar kabar seorang
anak tenggelam di sana. Jalan kampung yang biasa sepi sesaat itu juga ramai dengan
lalu-lalang orang karena korban baru ditemukan setelah 3 hari dari waktu
kejadian.
Beberapa ahli menyelami
kubang yang berada di Garut Selatan tersebut, tapi tidak satu pun yang berhasil
menemukan korban karena titik yang diduga tempat tenggelamnya korban airnya
berputar dan di bawahnya ada terdiri lubang batu yang cukup membuat nyali para
penyelam ciut.
Untung saja ada seorang
pensiunan polisi. Beliau memang dikenal sebagai sesepuh yang biasa membantu
menemukan orang yang tenggelam di sungai sejak saya masih usia SD. Korban pun
ditemukan.
Teman renang korban
bercerita bahwa saat korban tenggelam, ia pun sudah berusaha menyelamatkan
dengan menariknya. Akan tetapi, ia melepaskan tangan korban ketika ada tarikan
kuat dari dalam air yang membuat korban tenggelam lebih dalam.
Warga pun ada yang
bercerita bahwa sebelum kejadian, tengah malam ada tetabuhan yang terdengar
berasal dari Kubang Entoy. Suara gamelan bertabuhan seperti sebuah hajatan.
“Mungkinkah mereka para jin sedang menyambut calon korban?” kata warga berbisik-bisik.
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|