Hello Katabah!
Biasanya, orang
kesurupan itu adalah yang suka melamun (melamun enggak jelas, bukan melamun
untuk mengarang) dan orang penakut. Tapi ini kesurupan terjadi kepada orang
yang sedang dzikir.
Ceritanya begini, ada
seorang sarjana lulusan bahasa Inggris. Entah ingin apa, ia melakukan dzikir di
kamarnya, tapi bukan dzikir untuk memanggil jin. Sebut saja namanya Omar
(samaran).
Tiba-tiba, Omar keluar
kamar dan menghampiri ibunya di dapur. “Mah, Omar takut. Ada sesuatu yang
menghibas-hibas di bulu kuduk.”
Karena Omar masih terus
bilang takut, ibunya segera menghubungi dua orang kakaknya. Kakak yang satu
biasa mengobati orang kesurupan. Sebut saja Komariah (Samaran).
Ketika Komariah datang, Omar
berbicara dengan suara kakek-kakek. “Kau berani-beraninya masuk ke tubuh adik
saya, pergi sana!” kata Komariah.
“Aku masuk ke tubuh
adikmu karena aku menyukainya yang suka dzikir dan ibadah. Aku mau membawanya
untuk dijadikan teman,” kata suara kakek-kakek itu.
Komariah kembali
menyuruh jin yang ada di dalam tubuh Omar untuk segera keluar. Eh, suara
kakek-kakek itu malah berbicara dalam bahasa Inggris.
Karena Kakak laki-laki
Omar jago bahasa Inggris, maka dilayani dengan bahasa Inggris.
“Kau tidak ngerti ya?”
kata jin ke Komariah.
Komariah pun mulai marah
dan mengancam akan membacakan doa pembakar jin. Tidak lama, jin pun keluar dari
tubuh Omar. Suara Omar pun sesaat berubah lagi normal dengan tubuh yang lunglai
keletihan.
Omar mengaku bahwa ia
masih ingat ketika terjadi kesurupan, tapi tidak mampu mengendalikan diri
sehingga suara kakek-kakek tadi tidak sengaja diucapkan Omar karena itu semua
terucap tanpa kontrolnya.
Sayangnya, saya tidak
sempat bertanya: “Dzikir apa yang sedang didawamkan Omar?” Jika dzikir biasa
yang dibacakannya, betapa harus tetap waspada kita dari kesurupan karena kemasukan
jin ya, termasuk pada saat dzikir, shalat dan membaca Quran?
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|