Hello Katabah!
Kerja sama dengan jin
tidak hanya dilakukan oleh para dukun atau paranormal, tapi ahli ilmu hikmah
pun biasa memiliki khodam jin. Ini dituturkan oleh seseorang yang sedang
belajar Ilmu Hikmah. Lalu, apa bedanya?
Sebagian orang percaya
bahwa Ilmu Hikmah sudah ada sejak dulu. Bahkan kisah pemindahan singgasana Ratu
Bilqis ke depan Nabi Sulaiman sebelum mata beliau berkedip itu diduga dilakukan
oleh ahli ilmu hikmah.
Seorang praktisi Ilmu
Hikmah percaya bahwa manusia bisa memiliki khodam jin atau malaikat. Nah, yang
memindahkan singgasana Ratu Bilqis sebelum Nabi Sulaiman berkedip diduga
menggunakan khodam malaikat karena ifrit (jin yang tercepat) hanya sanggup
memindahkan sebelum Nabi Sulaiman beranjak/berdiri dari tempat duduk.
Kalau begitu, tidakkah
khodam itu akan membuat orang musyrik?
Nah, perspektiflah yang
membuat dukun dan ahli ilmu hikmah berbeda. Dukun memperlakukan khodam jin itu
dengan “meminta bantuan” sehingga seringkali terdengar dukun harus menyediakan
teh hitam pahit, ayam hitam, kambing hitam, kepala kerbau, bahkan nyawa manusia
yang paling disayangi sebagai tumbal.
Sedangkan ahli ilmu
hikmah memperlakukan khodam jin dan malaikat itu dengan “menyuruh”. Karena ada
keterangan bahwa manusia adalah makhluk yang paling mulia, maka tidak pantas
kita “minta bantuan” kepada jin. Akan tetapi, kita pantas “menyuruh” para jin.
Itu logikanya.
Oleh karena itu, seorang
ahli ilmu hikmah tidak membolehkan memberikan apapun yang diminta oleh yang
kesurupan. Jika orang kesurupan minta kopi pahit, maka ahli hikmah bahkan akan
marah.
Pendek kata, dukun itu
pemuja jin/iblis, sedangkan ahli ilmu hikmah penyuruh (yang bisa memerintah)
jin/iblis.
Kalau begitu, boleh dong
memiliki khodam jin seperti yang dilakukan ahli ilmu hikmah di atas?
Sebelum memiliki khodam
sebaiknya kita mempelajari dulu berdasarkan ajaran Islam yang lebih
komprehensif ya…! Kenapa? Karena adanya khodam jin dan malaikat masih
menimbulkan perdebatan.
|
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|
|
