Hello Katabah!
Apakah benih kangkung
darat Anda sudah mulai tumbuh? Abah ucapkan selamat, tapi berhati-hatilah
ketika mau memupuknya!
Dari beberapa artikel
tentang cara menanam kangkung darat, Abah mendapatkan tips bahwa kita harus
memupuk kangkung darat 10 hari setelah masa tanam. Pemupukan urea bisa ditabur
langsung ke area tanam, bisa juga dilarutkan dulu dalam air untuk kemudian
disiramkan.
Dalam sumber-sumber
tersebut ditambahkan, jika pupuk urea langsung ditaburkan dan menempel pada
daun kangkung, maka kita harus membersihkannya menggunakan sapu lidi.
Karena kangkung daratku
sudah lebih dari 10 hari, Abah mencoba melarutkan satu sendok urea dalam
sedikit air (seperempat mangkuk bakso). Kemudian, Abah menyiramkannya pada
kangkung yang baru setinggi sekitar 4 cm.
Pagi hari disiram, sore
hari daun kangkung sudah mulai layu. Esok harinya, daun kangkung tampak seperti
agak gosong seolah-olah sangat kepanasan.
Abah bertanya kepada
kakak yang pernah memupuk kangkung di tanah tanpa pot. Beliau memupuk kangkung
sudah agak tinggi dan tidak mengenai daunnya. Bahkan ureanya pun tidak
dilarutkan dulu dalam air.
Nah, berhati-hatilah
ketika memupuk kangkung darat. Abah mau melakukan dua percobaan dalam cara
pemupukan, yakni:
1. Memupuk kangkung
dengan urea tanpa dilarutkan dalam air dan diusahakan tidak mengenai daunnya.
2. Memupuk kangkung
ketika tangkainya sudah cukup tinggi.
Apakah gosongnya daun
kangkung itu pasti karena urea? Kalau pasti belum sih karena harus melakukan
percobaan beberapa kali. Namun Abah pernah melihat kekuatan urea pada makhluk
hidup.
Dulu, Abah pernah
menabur urea pada cacing kalung. Tak lama setelah cacing terguling-guling
(Sunda: aprek-aprekan), cacing tersebut langsung mati.
Tidak percaya? Silahkan
coba sedikit dulu pupuk ureanya untuk kangkung darat yang sedikit pula! Semoga
saja kangkung Anda tidak senasib sedih kangkung Abah. J
"Boleh Konsultasi Masuk Jurusan Sistem Informasi via IG atau Tiktok."
|
Tips Skripsi Program Studi Sistem Informasi |
|