Hello Katabah!
Masih pengalaman belajar
bahasa Inggris bersama anak-anak tetangga. Yang Abah tangkap, banyak anak-anak
yang memiliki mindset bahwa belajar itu “mencatat”, kemudian “lupakan!”
Oleh karena itu, Abah
tidak menyuruh lagi mencatat, tapi langsung praktek saja. Kan catatan teori
bahasa Inggris sudah bertumpuk dari sekolah.
Abah menulis kosakata
yang sering ditemukan, misal:
1. introduction
2. experience
3. watch
4. write
5. fruit
Kira-kira, Abah
menuliskan 10 kata seperti di atas pada whiteboard. Kemudian, masing-masing
anak melakukan game berpasangan seperti ini:
Jika anak A mengucapkan
bahasa Inggrisnya, maka anak B harus mengucapkan bahasa Indonesia. Begitu juga
sebaliknya, jika anak B mengucapkan bahasa Inggrisnya, maka anak A harus
mengucapkan bahasa Indonesianya.
Dari 10 vocabulary, Abah
persilahkan untuk memilih sebanyak 5 vocabs secara acak. Hasilnya lumayan,
masing-masing anak tampak bersaing.
Ini contoh prakteknya:
Anak A: introduction
Anak B: perkenalan
Anak A: experience
Anak B: pengalaman
Anak A: menonton
Anak B: watch
Anak A: menulis
Anak B: write
Anak A: fruit
Anak B: buah
Pada awalnya, Abah
menyuruh anak-anak membuat kalimat bebas menggunakan kosakata di atas, tapi
mereka masih kesulitan.
"Investasi Emas dan Reksadana, Untung Mana?."
|
Youtube: Katabah Com: Menuju 1 jt Konten :) |
|